Gowa – Sudah hampir sebulan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menerapkan sistem perkuliahan, hingga urusan administrasi dilakukan secara online bagi mahasiswa.
Hal itu dilakukan mengingat karena adanya virus Corona atau Covid-19 yang kian mengkhawatirkan, selain itu juga dengan mengikuti himbaun pemerintah soal physical distancing.
Proses pembelajaran bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar tetap berjalan seperti biasanya walau tak dilakukan secara tatap muka langsung di ruang kelas.
Namun, mahasiswa dan dosen memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan mengakses aplikasi, seperti Zoom, Lentera yang disediakan oleh kampus dan media sosial lainnya yang menunjang proses pembelajaran agar tetap berjalan.
Sementara bagi mahasiswa yang ingin ujian proposal, ujian hasil, ujian komprehensif dan ujian tutup serta pengurusan administrasi tetap berjalan melalui prosedur yang juga telah ditetapkan dan dilakukan secara online.
“Alhamdulillah proses pembelajaran mahasiswa tetap berjalan seperti biasanya walaupun dilakukan secara online dan juga bagi mahasiswa yang ingin menyelesaian studi, serta mengurus administrasi tetap dijalankan dengan prosedur yang ada secara online,” kata Dr. H. A. Marjuni, M. Pd. I, Dekan Tarbiyah UIN Alauddin Makassar, Rabu, 15 April 2020.
Dengan sistem pembelajaran secara online ini, kata Dr. H. A. Marjuni, harus tetap berjalan aktif sesuai prosedur. Selain itu, ia meminta kepada dosen yang mengajar agar memperhatikan faktor psikologis mahasiswanya untuk tidak berlebihan memberikan tugas.
“Kita berharap proses pembelajaran selama pandemi Covid-19 ini harus tetap berjalan dengan baik, dan tetap sama-sama kita perhatikan psikologis mahasiswa untuk tidak memberikan tugas berlebihan,” ucap dia.
Ia juga berpesan agar di tengah pandemi virus Corona yang makin merebak ini, kita senantiasa menjaga kesehatan.
“Untuk anak-anak ku mahasiswa dan para dosen agar tetap selalu menjaga kesehatan, semoga kita semua terhindar dari musibah ini (Covid-19),” tuturnya.
Sumber:
