FTK Online - Sebanyak 29 dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang ikut seleksi calon asesor dan instruktur sertifikasi guru (Sergur) 2012 memperoleh nomor induk asesor (NIA).

Ujian seleksi calon asesor dan instruktur Sergur berlangsung di lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (LPTK) IAIN Sunan Ampel Surabaya, pada 16 April 2012 lalu.

Nomor induk asesor (NIA) yang dikeluarkan oleh konsorsium sertifikasi guru (KSG) dari peserta LPTK UIN Alauddin baru 29 orang. "Baru 29 orang yang kami peroleh NIA-nya dari KSG," ujar penanggung jawab Sergu FTK Rayon 212, Dr Muhammad Amri MAg.

Diungkapkan pula bahwa seleksi calon asesor dan instruktur Sergu dari LPTK UIN Alauddin diikuti oleh 32 orang. "Yang ikut seleksi di Surabaya 32 orang. Namun, yang kami terima NIA-nya dari KSG baru 29 dan sementara masih kami tunggu sisanya, semoga keluar dalam waktu dekat ini," harap Dr Amri.

Bertambahnya asesor dan instruktur yang ber-NIA di LPTK Rayon 212 UIN Alauddin Makassar akan meningkatkan mutu pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) sehingga kualitas pelaksanaan PLPG semakin baik.

"Dengan bertambahnya jumlah dosen LPTK UIN Alauddin yang ber-NIA diharapkan proses pembelajaran PLPG menjadi semakin lebih baik sehingga mutu Sergu akan meningkat," kata Dr Amri.

Pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2012, LPTK Rayon 212 UIN Alauddin Makassar memperoleh jatah peserta Sergu sebanyak 4.080 orang terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam (PAIS) dan guru RA/Madrasah.

Mereka tersebar dan berasal dari delapan provinsi di Indonesia Timur  yaitu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.