FTK Online -
Bertempat di Hotel Sultan Alauddin & Convention (TC Alauddin), Universitas
Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyelenggarakan acara Pembinaan Aparatur
Sipil Negara (ASN) sebagai rangkaian peringatan Dies Natalis ke-58 UIN Alauddin
Makassar.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari sabtu 11
November 2023 tersebut mengangkat tema “Penguatan Peran Akademik Kampus menuju
Indonesia Emas tahun 2045”.
Narasumber kegiatan ini adalah Ketua Komisi
VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia(RI), Dr. H. Ashabul
Kahfi, M.Ag., dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis)
Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani, S.TP., M.T.
Dalam materinya, Dr. Ashabul Kahfi
menjelaskan bahwa sebelum meninggal pada tanggal 15 September 1654, Karaeng
Pattingalloang menulis 5 pesan sebab runtuhnya suatu kerajaan besar.
Pesan tersebut ditulis dalam Bahasa Makassar,
yang kemudian diterjemahkan oleh Mahaji Noesa ke dalam bahasa Indonesia, yaitu:
1. Punna tenamo naero ri
pakainga Karaeng ma'gauka (Bilamana
Raja yang memerintah tak mau lagi dinasihati atau diperingati).
2. Punna tenamo
tupangasseng ri lalang pa'rasangangnga (Jikalau tidak ada lagi
cendekiawan di dalam negeri).
3. Punna ngalle ngasengmi
soso pabbicarayya (Bilamana
semua hakim/pejabat kerajaan makan sogok).
4. Punna majai gau lompoa
ri lalang pa'rasangangnga (Bilamana
terlampau banyak kejadian besar di dalam negeri).
5. Punna tenamo kamaseangi
atanna Karaeng ma'gauka (Jika
Raja yang memerintah tak lagi menyayangi rakyatnya).
Prof. Ali berpesan bahwa ada 5 hal yang
dibutuhkan oleh ASN, yakni (1) kejujuran, (2) kedisiplinan, yakni menaati dan
menghargai waktu, (3) profesionalisme, (4) tanggung jawab, termasuk mengetahui
konsekuensi dari setiap apa yang dilakukan dan memitigasi resiko, serta (5)
keteladanan.
-Margono Setiawan-