DIRJEN PENDIS KEMENAG MENITIPKAN PESAN BAGI ASN PADA ACARA PEMBINAAN ASN DIES NATALIS KE-58 UIN ALAUDDIN MAKASSAR

  • 11 November 2023
  • 07:42 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

FTK Online - Bertempat di Hotel Sultan Alauddin & Convention (TC Alauddin), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyelenggarakan acara Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai rangkaian peringatan Dies Natalis ke-58 UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari sabtu 11 November 2023 tersebut mengangkat tema “Penguatan Peran Akademik Kampus menuju Indonesia Emas tahun 2045”.

Narasumber kegiatan ini adalah Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia(RI), Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag., dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani, S.TP., M.T.

Dalam materinya, Dr. Ashabul Kahfi menjelaskan bahwa sebelum meninggal pada tanggal 15 September 1654, Karaeng Pattingalloang menulis 5 pesan sebab runtuhnya suatu kerajaan besar.

Pesan tersebut ditulis dalam Bahasa Makassar, yang kemudian diterjemahkan oleh Mahaji Noesa ke dalam bahasa Indonesia, yaitu:

1. Punna tenamo naero ri pakainga Karaeng ma'gauka (Bilamana Raja yang memerintah tak mau lagi dinasihati atau diperingati).

2. Punna tenamo tupangasseng ri lalang pa'rasangangnga (Jikalau tidak ada lagi cendekiawan di dalam negeri).

3. Punna ngalle ngasengmi soso pabbicarayya (Bilamana semua hakim/pejabat kerajaan makan sogok).

4. Punna majai gau lompoa ri lalang pa'rasangangnga (Bilamana terlampau banyak kejadian besar di dalam negeri).

5. Punna tenamo kamaseangi atanna Karaeng ma'gauka (Jika Raja yang memerintah tak lagi menyayangi rakyatnya).

Prof. Ali berpesan bahwa ada 5 hal yang dibutuhkan oleh ASN, yakni (1) kejujuran, (2) kedisiplinan, yakni menaati dan menghargai waktu, (3) profesionalisme, (4) tanggung jawab, termasuk mengetahui konsekuensi dari setiap apa yang dilakukan dan memitigasi resiko, serta (5) keteladanan.

 

-Margono Setiawan-