FTK Online – Pada Kamis, 11 Januari 2024, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan penting dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, yaitu Asesmen Lapangan dalam rangka Akreditasi Program Studi. Prodi MPI merupakan salah satu dari sepuluh program studi FTK yang mengawali tahun ini dengan mendapat kunjungan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK).
Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan kunci dalam proses Akreditasi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 11-12 Januari 2024.
Proses Asesmen Lapangan pada prodi MPI dipandu oleh dua asesor berpengalaman LAMDIK, yaitu Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd. (Asesor 1), dan Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd. (Asesor 2). Peran keduanya dalam mengevaluasi dan memberikan rekomendasi terkait akreditasi program studi Manajemen Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terbilang sangat krusial.
Pembukaan assesmen Lapangan ini bertempat di Aula Rapat Senat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Wakil-Wakil Dekan semua Bidang, Ketua dan Sekretaris Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Dosen/Tenaga Kependidikan, staf administrasi, Lembaga Penjaminan Mutu Universitas, Komite Penjaminan Mutu Fakultas, Gugus Penjaminan Mutu Jurusan, Tim Borang Manajemen Pendidikan Islam, stakeholder, alumni, dan mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan Islam, dan pihak-pihak terkait.
Asesor 1, Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd. mengapresiasi kerja tim borang dalam mempersiapkan laporannya dengan bekerja all-out demi mencapai dan memenuhi target-target yang diinginkan. “Asesmen Lapangan merupakan kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan mutu prodi maupun universitas, sehingga memerlukan kerja yang maksimal dan sepenuh hati.”
Pada hari pertama Asesmen Lapangan difokuskan pada serangkaian wawancara dengan berbagai unit terkait program studi Manajemen Pendidikan Islam, seperti; Pimpinan Fakultas dan LPM, Mahasiswa, Stakeholder dan alumni, serta dosen dan tenaga kependidikan pada program studi Manajemen Pendidikan Islam.
Oleh: Margono Setiawan