FTK Online – Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengawali tahun 2024 dengan mengadakan “coffee morning”. Coffee morning merupakan Rapat internal para pimpinan fakultas ini membahas perkembangan dan situasi fakultas.
Rapat coffee morning yang dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Januari 2024 di ruang rapat senat fakultas tarbiyah lantai 2 ini dihadiri oleh dekan, para wakil dekan, para ketua dan sekretaris prodi, komite penjaminan mutu (KPM), Gugus penjaminan mutu (GPM), dan kepala tata usaha FTK.
Dalam rapat ini, dekan FTK, Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., mengevaluasi informasi para pimpinan prodi yang menyampaikan perkembangan terkini yang telah dicapai prodi dalam hal akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, juga dibahas rencana-rencana ke depan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas.
Para pimpinan fakultas juga membahas situasi keuangan fakultas dan langkah-langkah yang akan di ambil untuk mengoptimalkan penggunaan dana fakultas guna mendukung kegiatan-kegiatan akademik.
Tidak kalah penting, pada rapat ini dibahas tentang kesiapan fakultas dalam mempersiapkan akreditasi, tidak saja akreditasi fakultas namun juga prodi. Dimana pada tahun ini ada beberapa program studi (prodi) pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan direncanakan akan memulai assessmen lapangan demi mencapai akreditasi program studi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) dan prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menjadi prodi pertama di awal tahun ini yang akan mendapat kunjungan dari tim Lamdik tersebut.
Selain itu, dalam rapat “coffee morning” ini juga dibahas tentang upaya untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak eksternal.
Namun hal yang menjadi fokus utama dalam rapat kali ini adalah misi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yaitu mengembangkan dan meraih Akreditasi dengan peringkat “unggul” tidak saja pada semua prodi yang ada dalam lingkup FTK, namun juga meraih predikat “unggul” pada Akreditasi Internasional.
Oleh: Margono Setiawan