PEMILIHAN KETUA FORDETAK BARU: FAKHRY HAMDI TERPILIH SEBAGAI PIMPINAN BARU

  • 23 Agustus 2024
  • 09:50 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

FTK Online – Forum Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Fordetak) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang dilaksanakan di Makassar tidak saja melahirkan sejarah baru dengan peluncuran perdana jurnal Fordetak, namun juga menghadirkan forum pemilihan ketua umum baru periode 2024-2026.

Pemilihan yang berlangsung pada Kamis, (22/08/2024) di Ballroom Hotel Aryaduta Makassar ini akhirnya menghasilkan H. Fakhry Hamdi, M.Hum., M.Res., Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai ketua umum tepilih yang baru.

Pemilihan ini dihadiri oleh seluruh anggota Fordetak dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. Acara ini juga menandai berakhirnya masa jabatan Ketua Fordetak yang lama, Prof. Dr. Sri Sumarni, M.Pd., dan penyerahan kepemimpinan kepada Ketua Fordetak yang baru.


Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sri Sumarni, mengucapkan terimakasih atas dukungan dan Kerjasama yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya. “Saya merasa terhormat dapat memimpin Fordetak selama ini. Saya berharap agar program-program yang telah kami laksanakan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fordetak baru, H. Fakhry Hamdi, M.Hum., M.Res., Ph.D., mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh anggota fordetak atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga menyampaikan visi misinya dalam meningkatkan kualitas Pendidikan dan kolaborasi antar fakultas tarbiyah di PTKIN.

“Saya bersyukur atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Ke depannya, kami berkomitmen untuk memajukan Fordetak dengan focus pada kolaborasi dalam peningkatan kualitas Pendidikan dan penelitian di bidang Pendidikan. Kita akan bekerja sama untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di masa depan.”

Pemilihan ketua Fordetak ini juga disertai dengan sejumlah agenda penting lainnya, termasuk diskusi mengenai strategi pengembangan Pendidikan Islam serta rencana kerja Fordetak untuk beberapa tahun ke depan. Di samping itu, Fordetak juga menjadi ajang untuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang erat antar anggota.

 

Oleh: Margono Setiawan