FTK Online – Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
menerima kunjungan dari Akademi Pengajian Islam Kontemporari (ACIS) Universiti
Teknologi MARA (UiTM) Malaysia pada Kamis, 20 November 2024. Kunjungan ini
bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua institusi, bertukar pengalaman
dalam pengembangan pendidikan Islam kontemporer, serta menjajaki peluang
kolaborasi akademik di masa mendatang.
Kunjungan yang berlangsung di Ruang Rapat
Senat Lantai 2 Gedung T Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tersebut dihadiri oleh Wakil
Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. H. Muhammad Rapi, M.Pd., Wakil Dekan 3 Bidang
Kemahasiswaan, Dr. Ridwan Idris, M.Pd., Wakil Dekan 2, Dr. M. Rusdi T., M.Ag., para
Ketua dan Sekretaris Jurusan dalam lingkup FTK, FTK UIN Alauddin. Delegasi dari
UiTM dipimpin oleh Prof. Madya Dr. Norhapizah Mohd Burhan, Dr. Mahfuzah
Mohammed Zabidi, dan Dr. Fatin Nabilah Abdul Wahid.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Rapi
menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Kami merasa terhormat menerima
kunjungan ini. Semoga pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat
sinergi dalam pengembangan keilmuan, khususnya di bidang teknologi dan Islam
kontemporer,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Mahfuzah mengungkapkan
harapannya untuk menjalin kerja sama lebih konkret di masa depan. “Kami melihat
UIN Alauddin sebagai mitra strategis. Melalui kunjungan ini, kami ingin belajar
bersama dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam ilmu pengetahuan
modern,” ujarnya.
Agenda kegiatan meliputi kuliah singkat tentang metodologi penelitian berbasis Islam, Pendidikan karakter dan inovasi teknologi dalam pengajaran dan pendidikan, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kunjungan ini diakhiri dengan tur kampus, serta
temu ajar dengan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin.
Melalui kunjungan ini, FTK UIN Alauddin dan
ACIS UiTM berharap dapat terus menjalin hubungan baik untuk membangun
pendidikan Islam yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman.
Oleh: Margono Setiawan