UIN Online – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof Dr H Azhar Arsyad MA beserta pimpinan universitas mensurvei laboratorium baru, bagian dari pengadaan melalui proyek IDB di kampus II Samata-Gowa, Selasa (14/12/2010). Survei yang juga diikuti oleh direktur Projet Management Unit (PMU) Prof Phil Kamaruddin Amin, para suflayer alat-alat laboratorium, konsultan alat serta para pembantu rektor ini diawali dengan mengunjungi poliklinik UIN Alauddin Makassar. Setelah itu, lanjut mengunjungi laboratorium keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat serta laboratorium farmasi di fakultas ilmu kesehatan (FIK). Setelah melakukan survei di FIK, rektor beserta rombongan melanjutkan survei ke laboratorium falak dan laboratorium mini bank di fakultas syariah dan hukum (FSH). Saat kunjungan di FSH, Prof Azhar sempat mengetes peralatan mesin penghitung serta mesin pendeteksi uang pada laboratorium mini bank. Usai kunjungan di FSH dilanjutkan lagi dibeberapa laboratorium yang ada di fakultas dakwah dan komunikasi. Di fakultas ini, rektor mensurvei laboratorium penyiaran, laboratorium pertelvesian serta laboratorium komputer. Selanjutnya rektor beserta rombongan melanjutkan survey di fakultas tarbiyah dan keguruan (FTK). Di fakultas pencetak guru ini, rektor mensurvei fasilitas laboratorium pendidikan fisika, pendidikan biologi, laboratorium microteaching bagi mahasiswa jurusan pendidikan agama Islam. Usai mensurvei laboratorium FTK, dilanjutkan pula di gedung perpustakaan. Di gedung ini, dilengkapi dengan laboratorium multimedia, serta alat-alat pengembalian buku yang perangkatnya sudah mengadopsi teknologi terkini dengan fasilitas standar nasional. Alat ini ini melayani pengembalian buku selama 24 jam. Setelah itu, survei dilanjutkan di laboratorium yang ada di fakultas sains dan teknologi. Rektor berserta rombongan melakukan survei di laboratorium pemeriksaan deoxyribonucleic acid (DNA), laboratorium information technologi (IT), laboratorium mesin gambar mutakhir dan terakhir mesurvei laboratorium tercanggih dan yang termahal yang ada di UIN Alauddin yaitu laboratorium kimia yang dilengkapi atomic absorpatoin spectrometer varian AA240, Gas chromotography (GC) dan spektro UV Vis. Rektor berharap, dengan tersedianya fasilitas laboratorium canggih serta mutakhir, mahasiswa dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. "Dengan keberadaan laboratorium mutakhir, semoga dapat memberikan manfaat bagi pengembangan kompetensi mahasiswa, sehingga mereka dapat bersaing secara global dan menjadi tenaga kerja siap pakai nantinya."
