RESMI BERSTATUS ASN PPPK, 37 DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FTK IKUTI PELANTIKAN MASSAL OLEH KEMENAG RI

  • 26 Mei 2025
  • 09:12 WITA
  • Administrator
  • Berita

FTK Online – Samata, (26/5/2025) Sebanyak 292 Dosen dan Tenaga Kependidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Tahap 1 Tahun 2025. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Auditorium UIN Alauddin dan dipimpin langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN PPPK yang dilantik, seraya menegaskan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan dedikasi dalam mengemban tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat akademik.

“Status sebagai ASN PPPK bukan semata pencapaian administratif, tetapi sebuah amanah yang menuntut loyalitas dan kinerja terbaik demi kemajuan institusi,” ujar Prof. Hamdan.

Dari total 292 pegawai yang dilantik, 37 orang di antaranya berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), yang terdiri dari dosen serta tenaga kependidikan. Keterlibatan mereka diharapkan memperkuat kapasitas FTK dalam menjalankan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam mencetak tenaga pendidik profesional dan berdaya saing.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pelantikan ini.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pelantikan 37 dosen dan tenaga kependidikan dari FTK. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat struktur akademik dan tata kelola fakultas. Semoga para ASN PPPK yang baru saja dilantik mampu bekerja lebih optimal dan menjadi motor penggerak dalam peningkatan mutu pendidikan di FTK,” ungkapnya.

Pelantikan ini menjadi momentum strategis dalam penguatan sumber daya manusia di lingkungan UIN Alauddin Makassar serta mendukung upaya peningkatan layanan akademik dan tata kelola kelembagaan yang unggul, profesional, dan berintegritas.

 

Oleh: Margono Setiawan