FTK Online –
Samata, (10/6/2025) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam
Negeri (UIN) Alauddin Makassar secara resmi menerima 11 Aparatur Sipil Negara
(ASN) Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru tahun 2025. Kegiatan penyambutan
dilaksanakan di Aula FTK dan dipimpin langsung oleh Dekan FTK, Dr. H. Andi
Achruh, M.Pd.I., serta dihadiri oleh para pimpinan fakultas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil
Dekan I Bidang Akademik, Dr. H. Muhammad Rapi, M.Pd., Wakil Dekan II Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. M. Rusdi, M.Pd.I., serta Kepala Tata Usaha
FTK, Nasirah Asri, S.Kom.
Dalam sambutannya, Dr. Andi Achruh
menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas bergabungnya ASN baru yang
terdiri dari 10 dosen dan 1 tenaga kependidikan (tendik). Ia menekankan
pentingnya dedikasi dan kolaborasi dalam membangun mutu pendidikan yang semakin
kompetitif.
"FTK saat ini telah memiliki 10 program
studi dengan status akreditasi Unggul. Ini adalah pencapaian besar yang harus
dijaga dan ditingkatkan. Kehadiran ASN baru menjadi energi tambahan untuk
memperkuat kapasitas akademik dan tata kelola fakultas," tegas beliau.
ASN yang diterima merupakan hasil seleksi
CPNS tahun sebelumnya dan telah melewati seluruh tahapan pengangkatan resmi.
Dalam kegiatan ini, mereka menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan secara
simbolis dan nantinya akan ditempatkan di program-program studi (prodi) yang
ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Selama 1 tahun ke depan, para ASN PNS baru
ini akan mengikuti sesi orientasi pengenalan lingkungan kerja, visi–misi
fakultas, serta sistem kerja kelembagaan.
Wakil Dekan I, Dr. H. Muhammad Rapi, M.Pd.,
menambahkan bahwa para ASN baru akan mendapatkan pendampingan agar dapat segera
menyesuaikan diri dengan dinamika kerja di lingkungan akademik.
Dengan akreditasi Unggul yang telah diraih
oleh 10 program studi dan bertambahnya sumber daya manusia yang kompeten, FTK
UIN Alauddin semakin optimis untuk mencetak lulusan yang profesional, religius,
dan berdaya saing global.
Oleh : Margono Setiawan