FTK UIN ALAUDDIN TERIMA KUNJUNGAN KERJA STAIS YAMRA MERAUKE UNTUK PENGUATAN PENJAMINAN MUTU AKREDITASI

  • 14 Agustus 2025
  • 10:28 WITA
  • Administrator
  • Berita

FTK Online – Gowa (13/08/2025), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menerima kunjungan kerja dari Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta (STAIS) Yayasan Masjid Raya (Yamra) Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Rabu pagi. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama dan saling berbagi pengalaman terkait penjaminan mutu dan strategi pencapaian akreditasi unggul.

Rombongan STAIS Yamra Merauke dipimpin langsung oleh Fathur Rahman, Ketua Yayasan Masjid Raya Merauke, bersama jajaran pimpinan STAIS Yamra. Mereka disambut hangat oleh Dekan FTK UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., beserta jajaran pimpinan fakultas di Ruang Rapat Senat FTK. Juga hadir dalam kesempatan ini, Dr. Hj. Siti Syamsudduha, M.Pd., selaku Pembina tim Penjaminan Mutu FTK.

Dalam suasana diskusi yang hangat, kedua pihak membahas berbagai strategi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pemenuhan instrumen akreditasi, serta pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan dokumen mutu. 

Dr. H. Andi Achruh menyampaikan bahwa FTK UIN Alauddin siap berbagi praktik baik (best practices) yang telah membawa sejumlah program studi meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

“Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi ajang berbagi strategi dan inovasi dalam pengelolaan penjaminan mutu, sehingga dapat memberi manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di STAIS YAMRA Merauke,” ujarnya.

Fathur Rahman dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak FTK UIN Alauddin Makassar. Menurutnya, UIN Alauddin merupakan salah satu perguruan tinggi yang sukses membangun budaya mutu dan manajemen akreditasi, sehingga menjadi rujukan bagi STAIS YAMRA dalam mengembangkan kualitas pendidikan.

Melalui pertemuan ini, kedua institusi juga menjajaki peluang kerja sama dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, serta program pendampingan mutu berkelanjutan.


Oleh: Margono Setiawan