PENGUATAN LITERASI GURU MADRASAH: WUJUD SINERGI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

  • 07 Oktober 2025
  • 10:49 WITA
  • Administrator
  • Berita

FTK Online Palu (06/10/2025) Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI bersama Komisi VIII DPR RI, bekerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menyelenggarakan kegiatan bertajukPenguatan Literasi Guru dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan” di Hotel Aston Palu, Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru madrasah dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dengan tujuan memperkuat kemampuan literasi dan kreativitas guru dalam menyusun bahan ajar berbasis literasi, serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran di lingkungan madrasah.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan FTK, Dr. Andi Achruh A.B. Passiringi, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada Anggota Komisi VIII DPR RI, Bapak Matindas J. Rumambi, S.Sos, atas dukungan dan komitmennya dalam penguatan kapasitas guru madrasah.

“Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan ini di satuan pendidikan masing-masing. Literasi tidak hanya berarti kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga memahami, mengolah, dan mengembangkan informasi secara kreatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah,” ujar Dr. Andi Achruh.

Sesi utama kegiatan diisi oleh narasumber Bapak Matindas J. Rumambi, S.Sos, yang menekankan pentingnya peran guru madrasah sebagai agen perubahan dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkarakter dan berdaya saing.

Selain itu, kegiatan juga menghadirkan fasilitator akademisi dari FTK UIN Alauddin Makassar, yaitu:

• Dr. Nusalam (Kaprodi Pendidikan Matematika),

• Dr. M. Rusdi T. (Wakil Dekan II FTK),

• Ali Umar Dani, M.PFis. (Sekretaris Prodi Pendidikan Fisika), dan

• Ahmad Munawir, Lc., M.Pd. (Kepala Perpustakaan FTK).

Para fasilitator memandu workshop penguatan literasi dan pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), di mana peserta secara aktif berdiskusi dan menghasilkan rancangan LKPD inovatif yang sesuai dengan konteks madrasah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru madrasah semakin terampil dalam mengembangkan pembelajaran berbasis literasi, serta mampu menumbuhkan budaya baca-tulis di kalangan peserta didik sebagai fondasi peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia.