UIN Online - Saat ini, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tengah memasuki masa musim liburan semester ganjil. Bagi Anda mahasiswa yang tidak punya pekerjaan dan penghasilan, tentu rugi jika hanya mengisi liburan untuk bersenang-senang saja.
Ada baiknya jika Anda mahasiswa yang tengah liburan, mencontoh apa yang dilakukan Selfyana, salah seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Saat ditemui UIN Online di Kampus II UIN Alauddin, Samata, Gowa, Kamis (26/01/2012), Selfyana mengaku selalu mengisi waktu liburan dengan aktivitas yang bermanfaat. Terutama yang bisa menghasilkan uang.
"Saya tidak bisa tinggal di rumah tanpa aktivitas apa-apa. Jadi biasanya waktu libur saya gunakan untuk melakukan apa saja yang bisa menghasilkan pendapatan yang halal. Tanpa harus minta dan bergantung terus sama orang tua," kata Selfi, mahasiswa semester VI PBI ini.
Selfi menambahkan, dengan pendapatan yang diperolehnya lewat jerih payah mengisi liburan tersebut, ia biasa gunakan untuk membayar uang Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan (SPP) atau uang keperluan kuliah lainnya.
"Dari peras keringat itu, saya pakai untuk bayar SPP. Ada kebanggaan tersendiri jika kita berhasil membayarnya tanpa harus minta kepada orang tua," tambah mahasiswa anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informatika Mahasiswa Alauddin (LIMA) Washilah ini.
Lantas apa saja yang dilakukan Selfi untuk mendapatkan penghasilan. Menurutnya, ia tidak pernah pilih-pilih pekerjaan sampingan terebut. "Sepanjang itu sesuai dengan kadar kemampuan saya, tentu saya akan menerima pekerjaan tersebut," ujarnya.
Pekerjaan yang paling sering dikerjakan Selfi di waktu lowong adalah menjaga toko baju di Pasar Sentral (Makassar Mall), Makassar. Ia mengaku, itu bukan suatu pekerjaan yang harus membuatnya malu. Yang jelas mengisi waktu dengan sesuatu yang positif.
"Dulu-dulu saya biasa menjadi penjaga toko baju di pasar Sentral. Sekarang Pasar Sentral sedang dibangun karena baru terbakar. Tapi saya akan berusaha mencari toko yang mau menerima saya," pungkasnya. (*)