Dosen Bahasa Arab UIN Alauddin Mengikuti Konferensi Bahasa Arab Internasional

  • 13 Januari 2021
  • 12:32 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

UIN Online - Dalam rangka memperingati hari bahasa Arab sedunia, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan konferensi Bahasa Arab internasional selama 2 hari mulai 18 Desember 2014 sampai dengan 19 Desember 2014. Konferensi ini berlangsung atas kerjasama dengan Unida (Univ Darussalam) Gontor Ponorogo, Pusat Bahasa Arab Malik Abdullah bin Abdul Aziz serta Lembaga Arabic for All Riyadh Saudi Arabia.


Ketua panitia, Dr. Uril Bahruddin dalam sambutannya pada acara pembukaan konferensi yang dilaksanakan di auditorium rektorat lantai 5 mengatakan bahwa tujuan konferensi ini adalah mengembangkan pembelajaran bahasa Arab untuk non native speakers sejalan dengan metode terbaru. Hal tersebut akan disampaikan oleh para pakar tentang metode pembelajaran bahasa Arab di negara masing-masing yang tentunya setiap negara memiliki metode berbeda sesuai dengan karakteristiknya. Dengan konferensi ini, peserta dapat mengetahui cara mudah untuk belajar bahasa Arab dan bisa mengambil metode yang cocok untuk kemudian diterapkan di tempat masing-masing.


Konferensi ini dibuka oleh Dr. Umar bin Abdullah ba Mahsun, Direktur Jam'iyah Dakwah wa al Ta'lim Saudi Arabia dan dihadiri sekitar 500 peserta termasuk 42 pakar bahasa Arab dari 18 negara yang tersebar di empat benua Asia, Afrika, Amerika dan Eropa serta para tenaga pengajar dan pemerhati bahasa Arab dari berbagai daerah di Indonesia. Turut hadir dalam acara ini Dubes Saudi Arabia untuk Indonesia Dr. Ibrahim al-Nugaimsyi, Rektor Univ Alquran Sudan Prof Dr. Ahmad Said Salman, Penulis buku Modern Standar Arabic Prof Dr. Eckehard Schulz, Penulis buku al-Kitab al-Asasi  dan Arabic : A Bridge to Islamic Culture Prof Dr. Mamdouh Nour dien,  Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, dan Mantan Rektor UIN Maliki Prof Dr. Imam Suprayogo sebagai perintis dan penggerak utama pembelajaran bahasa Arab UIN Maliki Malang.


Konferensi ini terdiri dari 3 sesi, sesi pertama jam 10.00 sd 12.00 wib, sesi kedua jam 13.00 sd 14.30 dan sesi ketiga jam 15.00 sd 16.30. Sementara untuk hari kedua, konferensi  diadakan di pondok modern gontor ponorogo setelah shalat jumat. Peserta luar negeri akan bertolak menuju pondok modern gontor besok pagi.


Sesi pertama  merupakan konferensi utama diisi oleh 5 pembicara utama yaitu Prof. Dr. Muhammad bin Abdurrahman al Syekh dari kerajaan Saudi Arabia, Dr. Mahmoud Muhammad Ali dari Univ Science Islam Malaysia,  Dr. Miftahul Huda dari UIn Maliki,  Dr. Sulaiman bin Ali al-Dahyan dari Univ Qasim KSA,  Prof. Dr. Mamdouh Nour Dien dari Univ Jhon Hopkins Amerika. Prof. Dr,. Mohammad bin Abdurrahman al syekh al-Fauzan, pakar bahasa Arab dari Saudi Arabia, pengarang kitab al-arabiyyah baina yadaik, dalam paparan papernya menyampaikan beberapa poin diantaranya mengajarkan bahasa Arab tidak bisa terlepas dari kebudayaan Islam, serta harus memperhatikan kecenderungan dan minat pebelajar.
18 Desember ditetapkan oleh UNESCO seabagai hari bahasa Arab sedunia. Penetapan tersebut adalah hasil inisiatif dua negara anggota UNESCO: Maroko dan Saudi Arabia guna menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi yang digunakan dan diakui dunia internasional.
Hari Bahasa Arab sedunia diperingati di UIN Malang setiap tahunnya dengan berbagai macam kegiatan, namun tidak selamanya diadakan konferensi. Konferensi kali ini merupakan yang kedua setelah UIN Maliki sebelumnya menggelar konferensi pertama tahun 2011. Melalui event ini, semoga Bahasa Arab dapat lebih dikenal masyarakat luas. Demikian laporan Haniah, dosen Bahasa Arab UIN Alauddin Makassar.