Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjend Pendis) Kementerian Agama RI, Prof Kamaruddin target lima tahun ke depan sudah teraktualisasi, Kemenag kerjasama dengan Bank Dunia meningkatkan kualitas sekolah madrasah
“Lima tahun kedepan reformasi kualitas madrasah akan teraktualisasi dengan bekerjasama Bank Dunia dengan anggaran yang disiapkan Rp3 triliun, ini demi meningkatkan kualitas madrasah,” ujar Kamaruddin saat Finalisasi Pedoman Pendidikan Profesi Guru (PPG) periode 2020 di Hotel Marcury Cikini, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.
Demikian dikatakan, untuk mewujudkan kualitas madrasah dan guru itu maka Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) perlu ditingkatkan, dari asesmen 76 negara, Indonesia urutan 72.
“Karenanya potensi seluruh madrasah dapat mengembangkan kompetensi lulusan terutama di bidang literasi, pastinya juga sistem perlu ditata dalam bentuk literasi digital melalui pembelajaran learning,” kata dia.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Dr. Marjuni merespon dan dirinya merasa tertantang untuk melakukan pembenahan baik sarana maupun tenaga dosen, menciptakan calon guru berkualitas, melihat masih banyak guru belum tersertifikasi.
“Saya merasa tertantang, ini akan dilakukan pembenahan sarana maupun tenaga dosen, karena masih ada 780.000 guru madrasah yang belum tersertifikasi dan 270.000 guru PAI apalagi,” katanya saat menghadiri acara Finalisasi Pedoman Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Lanjut, sehingga fakultas tarbiyah perlu merumuskan penetapan profil lulusan, penetapan CPL, penetapan bidang kajian, penentuan matakuliah, penyusunan struktur kurikulum yang berorientasi pada moderasi beragama dengan implementasi tsunami, tawassuth, tawazun, tasamuh dan al-i’tidal.