Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Islam negeri Alauddin Makassar memperkenalkan kegiatan SEARCHMACCA 2020 di Hotel Harper Makassar, Sabtu, 15 Agustus 2020
Southeast Asia Student Research Competition on Mathematic Education atau SEARCHMACCA ini merupakan lomba karya tulis ilmiah tingkat mahasiswa se-Asia Tenggara yang terbuka tidak hanya untuk jurusan Pendidikan Matematika akan tetapi terbuka umum semua disiiplin ilmu.
SEARCHMACCA merupakan kegitan yang dilakukan oleh HMJ Pendidikan Matematika dengan Menggandeng SEAAM dan puncak dari kegiatan ini akan dilangsungkan dalam IPRC terlaksana juga oleh SEAAM pada Desember mendatang.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga awal Desember 2020, Beberapa kegiatan sebelumnya telah terlaksana dalam upaya memeperkenalkan SEARCHMACCA termasuk mengadakan latihan kepenulisan khususnya yang terkait dengan kajian penelitian dibidang matematika dan juga telah dilaksanakan kuliah umum dengan mengundang dosen dari Leinchester
Dalam kesempatan tersebut yang dilaksanakan secara daring akan mengundang mahasiswa se asia tenggara untuk mengikuti lomba yang berteman “mathematics innovations of golden generation in a new era of knowledge and technology”.
Nursalam, S.Pd., M.Si., dalam sambutan pada launching tersebut mengemukakan bahwa pelaksanaan lomba ini di apresiasi oleh jurusan pendidikan matematika dalam kapasitas ketua jurusan Nursalam sangat mendukung pelaksanaan kegiatan.
Sementara itu Ahmad Muzawwir Saleh,selaku sekretaris dewan eksekutif mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar mengucapkan banyak terimakasih kepada hmj matematika yang telah menggagas kegiatan yang progres meskipun dalam suasana pandemi
Dan juga turut dihadiri ketua HMJ Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin makassar mengemukakan bahwa kegiatan ini sangat baik sebagai langkah menjaga tradisi akademik di tataran fakultas dan berharap kepada lembaga kemahasiswaan untuk tetap progresif di masa pandemik.
Adapun, Ismail Suardi Wekke, Komite Saintifik SEAAM mengemukakan bahwa kegiatan ini menjadi awal dalam mendorong mahasiswa Makassar untuk berdayasanding dengan perguruan tinggi di Kawasan Asia Tenggara.
“Selama ini, mahasiswa Makassar dikenal sebagai mahasiswa dengan stigma kekerasan. Sesungguhnya, mahasiswa Makassar memiliki keunggulan kompetitif, sehingga ini perlu mendapatkan apresiasi,” tutup Ismail yang juga dosen di IAIN Sorong.
Sumber: