Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Agama
(Kemenag) Muhammad Zain bicara soal guru profesional di hadapan dosen pengajar
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN
Alauddin.
Kunjungan
silaturahmi Muhammad Zain bersama jajarannya ini bertajuk sinergitas antar FTK
UIN Alauddin dalam melahirkan guru profesional melalui program PPG. Berlangsung
di Gedung PPG, Kamis 10 Juni 2021.
Di hadapan dosen pengajar PPG, Muhammad Zain memaparkan makna
dari guru profesional yakni integritas, knowledge dan skill.
Menurutnya ketiga ini harus dimiliki oleh guru untuk membangunan sebuah
peradaban.
Lanjutnya,
sejatinya guru adalah peradaban dengan tugas utama guru adalah
mendidik peserta didiknya agar menjadi manusia terdidik yang bermanfaat bagi
bangsa dan umat manusia (khoirunnas anfa uhum linnas).
“Guru
adalah sosok yang membawa obor penerangan kepada anak generasinya. Dan
untuk masa depan bangsa dan negara,” kata Zain, pria kelahiran Kabupaten
Polewali Mandar, Sulawesi Barat itu.
Dia
juga menyebut bahwa program PPG adalah kunci peradaban. Oleh karenanya Zain
berharap PPG FTK UIN Alauddin dapat melahirkan guru berkualitas dan
profesional. Karena diyakininnya mampu wujudkan.
“Kalau
pak Marjuni (Dekan FTK UIN Alauddin) apapun yang dipegang pasti semua bisa jadi
emas. Jadi kami merindukan kualitas guru-guru kita bagus setelah belajar di
PPG,” tutur Zain, disambut meriah oleh dosen.
Sebelum
itu Dekan FTK UIN Alauddin Dr Marjuni menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada
Direktur GTK Kemenag Muhammad Zain telah menyempatkan dirinya hadir berbagi
dengan dosen pengajar PPG.
Dia
menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan sinergitas antara Direktur GTK
Kemenag dan FTK UIN Alauddin untuk melahirkan guru berkualitas dan profesional
melalui program PPG.
“Energi
akan datang saat kita senantiasa membangun sinegritas dalam kehidupan,” ujar
Marjuni.
Selain
itu kata dia, pentingnya membangun komitmen dan loyalitas mensukseskan program
PPG kedepannya. Dengan kemampuan literasi yang dimiliki oleh pengajar sangat
penting diaktualisasikan bersama.
Di
kesempatan itu pula Marjuni menyampaikan bahwa FTK UIN Alauddin telah
ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai pilot project zona Integritas dan
telah dinyatakan layak mendapatkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Alhamdulillah,
selelah melewati 4 tahap asesmen maka Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Alauddin menjadi pilot project Kementerian Agama sebagai perguruan tinggi
negeri Zona Integritas WBK dan WBBM. Semua ini hasil kerja sama semua pihak,”
pungkasnya.
Hadir
dalam acara tersebut, selain Direktur GTK Kemenag Muhammad Zain, juga Muchamad
Sidik Sisdiyanto, Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan MA/MAK dan Kasi
Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi serta Kabid Madrasah Kemenag Sulsel,
Masykur.
Sumber: