Direktur Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) Kementerian
Agama (Kemenag) Muhammad Zain bicara soal guru
profesional di hadapan dosen pengajar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin.
Direktur Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) Kementerian
Agama (Kemenag) Muhammad Zain bicara soal guru
profesional di hadapan dosen pengajar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin.
Di hadapan dosen pengajar
PPG, Muhammad Zain memaparkan makna dari guru profesional yakni integritas,
knowledge dan skill. Menurutnya ketiga ini harus dimiliki oleh guru untuk
membangunan sebuah peradaban.
Lanjutnya, sejatinya guru
peradaban dengan tugas utama guru adalah mendidik peserta didiknya agar menjadi
manusia terdidik yang bermanfaat bagi bangsa dan umat manusia (khoirunnas anfa uhum linnas).
“Guru
adalah sosok yang membawa obor penerangan kepada anak generasinya. Dan untuk
masa depan bangsa dan negara,” kata Zain, pria kelahiran Kabupaten Polewali
Mandar, Sulawesi Barat itu.
Dia
juga menyebut bahwa program PPG adalah kunci peradaban. Oleh karenanya Zain
berharap PPG FTK UIN Alauddin dapat melahirkan guru berkualitas dan
profesional. Karena diyakininnya mampu diwujudkan.
“Kalau
pak Marjuni (Dekan FTK UIN Alauddin) apapun yang dipegang pasti semua bisa jadi
emas. Jadi kami merindukan kualitas guru-guru kita bagus setelah belajar di
PPG,” tutur Zain, disambut meriah oleh dosen.
Sebelum
itu Dekan FTK UIN Alauddin Dr Marjuni menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada
Direktur GTK Kemenag Muhammad Zain telah menyempatkan dirinya hadir berbagi
dengan dosen pengajar PPG.
Dia
menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan sinergitas antara Direktur GTK
Kemenag dan FTK UIN Alauddin untuk melahirkan guru berkualitas dan profesional
melalui program PPG.
“Energi
akan datang saat kita senantiasa membangun sinegritas dalam kehidupan,” ujar
Marjuni.
Selain
itu kata dia, pentingnya membangun komitmen dan loyalitas mensukseskan program
PPG kedepannya. Dengan kemampuan literasi yang dimiliki oleh pengajar sangat
penting diaktualisasikan bersama.
Di
kesempatan itu pula Marjuni menyampaikan bahwa FTK UIN Alauddin telah
ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai pilot project zona Integritas dan
telah dinyatakan layak mendapatkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Alhamdulillah,
selelah melewati 4 tahap asesmen maka Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Alauddin menjadi pilot project Kementerian Agama sebagai perguruan tinggi
negeri Zona Integritas WBK dan WBBM. Semua ini hasil kerja sama semua pihak,”
pungkasnya.
Hadir
dalam acara tersebut, selain Direktur GTK Kemenag Muhammad Zain, juga Muchamad
Sidik Sisdiyanto, Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan MA/MAK dan Kasi
Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi serta Kabid Madrasah Kemenag Sulsel,
Masykur.