UIN Online – Sebanyak 1.800 Guru Pendidikan Agama Islam (PAIS) pada SD/SMP/SMA yang berada di kawasan Indonesia Timur serentak mengikuti Ujian Kompetensi Awal (UKA) tahap kedua.
UKA dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) Rayon 212 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sabtu (19/05/2012). Untuk daerah Makassar dan sekitarnya, ujian dipusatkan di Kampus I Gunung Sari Makassar.
Ketua LPTK Rayon 212 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin, Dr H Salehuddin Yasin MAg saat ditemui reporter UIN Online usai memantau jalannya ujian mengungkapkan bahwa UKA tahap kedua yang serentak dilaksanakan seluruh Indonesia Timur ini diikuti 1.800 guru pendidikan Agama Islam SD/SMP/SMA.
“Jadi UKA Tahap Kedua ini diikuti 1.800 guru pendidikan agama Islam dari SD/SMP/SMA se-Indonesia Timur, untuk daerah Makassar dan Sekitarnya ada 187 guru pendidikan agama Islam yang ikut UKA dan ujiannya dipusatkan di sini (Kampus I),” Ujarnya.
Salehuddin menambahkan bahwa pelaksanaan UKA tahap kedua ini berjalan aman dan lancar tanpa kendala yang berarti. “Alhamdulillah berjalan aman dan lancar, terlihat kesungguhan guru senior dalam menjawab soal-soal yang diberikan,” ujar Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) ini.
UKA Tahap Kedua ini juga dipantau langsung oleh 2 orang tim dari Kementerian Agama Pusat yaitu Dr Jus’aeni dan Dra Masrofah, serta Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof DR HA Qadir Gassing HT MS.
Salehuddin menambahkan bahwa UKA bertujuan untuk memetakan kemampuan guru yang bersangkutan. Hasil dari pemetaan inilah nantinya yang akan menjadi acuan dalam pengelompokan PLPG.
“Jadi harus dipastikan bahwa seluruh peserta Sergu 2012 harus mengikuti UKA karena ini menjadi acuan dalam pengelompokan PLPG,” ujar mantan Pembantu Rektor III UIN Alauddin ini.
Lebih lanjut Salehuddin mengungkapkan bahwa PLPG rayon UIN Alauddin direncanakan akan berlangsung pada Rabu (23/05/2012) yang dipusatkan di Makassar, dengan lokasi di beberapa tempat yang telah ditentukan panitia. Peserta berasal dari guru agama yang telah mengikuti UKA tahap pertama, Sabtu (28/04/2012) lalu.