FTK UIN Alauddin Gelar Penyamaan Persepsi Antar Dosen dan Guru Pamong Soal Pelaksanaan PLP l

  • 13 Februari 2022
  • 10:01 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menggelar penyamaan persepsi antar dosen pembimbing dan guru pamong soal pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP) l.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG) UIN Alauddin, Jalan Bontotangang, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Jumat, 13 Februari 2022.

Hadir di kesempatan itu jajaran pimpinan fakultas, sejumlah guru besar, dosen, guru pamong dan kepala sekolah madrsah mitra FTK UIN Alauddin Makassar dalam pelaksanaan PLP bagi mahasiswa.

Dekan FTK UIN Alauddin Dr H A Marjuni, M Pd I mengucapkan terima kasihnya kepada para dosen dan guru besar yang senantiasa memikirkan proses pendidikan mahasiswa sebagai generasi bangsa.

Dr Marjuni mengatakan agenda penyamaan persepsi antar dosen dan guru ini sebagai langkah untuk penguatan sistem pelaksanaan lembaga pendidikan.

Sebab menurutnya, sisitem lembaga pendidikan akan kacau jika para dosen atau guru tidak satu persepsi.

“Olehnya kita berkumpul hari ini untuk menyamakan persepsi dalam rangka membangun generasi bangsa di masa-masa yang akan datang,” jelasnya.

Dr Marjuni menekan tiga hal, yakni mendidik generasi bangsa dapat bekerja secara profesional.

“Tentu anak-anak kami, yang kami kirim ke sekolah ibu dan bapak, tak lain untuk memantau seluruh atmospir yang ada di persekolah, mulai dari budaya akademik, proses pembelajar dengan berbagai metode,” katanya.

Olehnya, ia berharap kepada guru di sekolah untul senantiasa membimbing para mahasiswa agar dapat menjadi generasi harapan bangsa.

“Begitu juga kepada dosen-dosen agar senantiasa memberikan teori dan strategi kepada mahasiswa agar dapat mengaktualisasikan paradigma keilmuannya dengan sisitem yang ada di lapangan,” terangnya.

Dr Marjuni mengungkapkan bahwa PLP ini merupakan aturan dari Kementerian Agama RI untuk menjadi guru profesional atau ijazah sebagai seorang pendidik.

“Jadi PLP l ini akan memantau seluruh atmospir, manajemen, strategi dan budaya akademik yang ada di setiap sekolah,” pungkasnya di hadapan dosen dan guru pamong.