Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menggelar rapat kerja di Hotel Remcy, Panakukkang Kota Makassar, Selasa malam, 15 Februari 2022.
Rapat kerja tahun 2022 ini, selain mengevaluasi kinerja prodi mulai dari pendidikan penelitian dan pengabdian, juga penyusunan program kerja yang difokuskan pada persiapan reakreditasi prodi tahun 2023 mendatang.
“Prodi Pendidikan Fisika akan diakreditasi kembali pada tahun 2023, untuk itu melalui Raker ini kami mulai menyiapakan tim untuk penyusunan borang yang memenuhi 9 kriteria serta melakukan persiapan lainnya terkait LAMDIK,” kata Ketua Prodi Pendidikan Fisika, Rafiqah S,Si M Pd di Makassar, Rabu 16 Februari 2022.
Pihaknya optimis akan meraih akreditasi unggul, dengan mengevaluasi Gugus Penjaminan Mutu Prodi Pindidikan Fisika, pengabdian kepada masyarakat (PKM), Laboratorium/Praktek Lapang dan Teknis Penyusunan Boring 9C.
Ke depannya juga, Rafiqah memaksimalkan jumlah pertemuan dosen dalam mata kuliah, peran Dosen PA, proses pembimbingan, hafalan jus 30, sitasi, jurnal, turnitin, serta peran mahasiswa dalam kompetisi lomba.
“Kemudian juga pembinaan karakter mahasiswa dan perkuliahan semester genap untuk semester II dan IV dilaksanakan secara offline (sementara),” jelasnya.
Sementara itu Dekan FTK UIN Alauddin Dr H A Marjuni, M Pd I yang hadir membuka acara mengatakan, seluruh prodi dibutuhkan sinergitas secara maksimal sehingga bisa lebih eksis dalam aktualisasi diri.
“Dibutuhkan minset dengan sinergitas dalam melakukan perubahan yang lebih baik,” katanya di hadapan dosen dan staff Prodi Pendidikan Fisika.
Dr Marjuni menekankan bahwa semua kegiatan harus terlaksana karena semua penganggaran dikembalikan ke setiap prodi.
“Untuk penganggaran program studi dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tahun ini sudah dikembalikan semua ke jurusan, dengan harapan jangan ada lagi kegiatan tidak terlaksana karena anggaran,” bebernya.
“Tentunya harapan setelah rapat kerja ini lebih mempersiapkan diri dalam akreditasi program studi dan membawa nama lebih baik fakultas kedepan,” ungkapnya.
-St. Ibrah Mustafa Kamal-