FTK Online - Gowa, (16/09/2025) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar acara Ramah Tamah Wisuda Angkatan 113 pada Senin, 15 September 2025, bertempat di Aula Gedung PPG FTK. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi wisudawan yang secara resmi dikukuhkan sebagai alumni FTK.
Acara dihadiri oleh Dekan FTK beserta jajaran wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga wisudawan. Suasana penuh kebahagiaan terlihat ketika para wisudawan hadir mengenakan pakaian terbaik didampingi orang tua dan keluarga mereka. Sangat disayangkan, dari 54 wisudawan hanya 45 orang yang mengikuti Ramah Tamah kali ini.
Dalam sambutannya, Dekan FTK, Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan mahasiswa menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana. Beliau menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pembeda kualitas diri di tengah masyarakat.
“Pendidikan menjadi hal yang paling dominan berfungsi menjadikan orang pembeda antara orang yang berpengetahuan dan yang tidak berpengetahuan. Wisuda ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk mengabdikan ilmu di tengah masyarakat,” tutur Dekan FTK.
Beliau juga memberikan nasihat khusus kepada para alumni tentang pentingnya menjaga integritas diri setelah kembali ke masyarakat.
“Ujian sesungguhnya Adalah setelah Anda melangkah keluar kemasyarakatan dan indikator kelulusan tidak lagi bersifat akademis melainkan sangat normatif di masyarakat, peliharalah baik-baik nilai-nilai yang menjunjung nilai Anda di tengah masyarakat. Karena satu kali Anda jatuh di tengah masyarakat maka seumur hidup susah untuk bangkit kembali,” pesan Dekan FTK.
Kegiatan ditutup dengan pemberian plakat kepada wisudawan serta sesi foto yang menjadi momen berkesan antara pimpinan fakultas, dosen, dan wisudawan. Dengan lahirnya 54 wisudawan pada angkatan ini, FTK UIN Alauddin Makassar berharap dapat terus melahirkan lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan dan kehidupan bermasyarakat.
Oleh : Margono Setiawan