PENGUKUHAN GURU PROFESIONAL PPG DALJAB BATCH 1 TAHUN 2025 FTK UIN ALAUDDIN BERLANGSUNG KHIDMAT

  • 20 November 2025
  • 09:27 WITA
  • Administrator
  • Berita

FTK Online - Gowa, (19/11/2025) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar sukses menyelenggarakan Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional bagi peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025, Selasa (19/11/2025) di Hotel Claro Makassar. Kegiatan ini berlangsung megah dan penuh khidmat, menjadi momentum penting bagi ribuan guru dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada kesempatan ini, lebih dari 3.000 peserta resmi dikukuhkan sebagai guru profesional. Dari jumlah tersebut, sekitar 700 peserta hadir secara luring di Ballroom Phinisi Hotel Claro Makassar, sementara sekitar 2.500 peserta lainnya mengikuti prosesi secara daring melalui zoom yang telah disiapkan panitia.

Acara ini di hadiri oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi Umum, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Kadis PAI Provinsi Sulawesi Selatan, Dekan FTK, Para Wakil Dekan, Para Ketua dan Sekretaris Jurusan lingkup FTK, para Dosen, Tenaga Kependidikan. Tidak hanya itu, Ballroom phinisi juga dipenuhi oleh keluarga dan undangan yang memberikan dukungan moral, menciptakan suasana penuh haru dan kebanggaan. Sementara itu, acara https://www.residenciarelat.com/serveis/ juga dapat disaksikan melalui live streaming Youtube, sehingga memastikan mereka tetap memperoleh pengalaman yudisium secara utuh.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan, MA., Ph.D., dalam orasinya menyampaikan bahwa professor dan guru professional adalah sama, keduanya berasal dari kata profesi dan kata sifat nya professional.

“Guru professional itu berbeda dari guru biasa, berbeda dari guru baik. Guru biasa itu pekerjaannya mentransfer pengetahuan kepada murid-muridnya. Guru Baik Adalah guru yang mengajar sambil menjelaskan dengan memberikan contoh. Sementara guru professional pekerjaannya Adalah menginspirasi anak-anaknya.” Ungkap penulis buku fenomenal “Melawan Takdir” itu.

Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FTK, Prof. Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., menegaskan bahwa menjadi guru professional tidaklah gampang. Apalagi PPG hanya berlangsung selama 49 hari dan bekerja di dalam aplikasi LMS.

“Saya sangat berharap, sekalipun sangat singkat waktu pendidikannya melalui LMS, jangan sampai hanya sebatas disitu saja, ibarat hanya meraih gelas atau botolnya saja. Namun tetaplah mengisi gelas dan botol tersebut, karena hal itu merupakan tanggung jawab Bapak Ibu guru profesi,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kesiapan guru menghadapi tantangan pendidikan modern, terutama tuntutan kreativitas, literasi digital, dan kemampuan merespons kebutuhan peserta didik di era transformasi pendidikan.

Prosesi pengukuhan dilakukan secara bergiliran, disaksikan oleh para tamu undangan, dosen, serta keluarga peserta. Bagi peserta yang bergabung secara daring, panitia menyiarkan jalannya acara secara interaktif sehingga mereka dapat mengikuti seluruh rangkaian hingga selesai.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama, ucapan selamat, serta doa agar para lulusan mampu menjalankan peran sebagai pendidik yang inspiratif dan berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan nasional.

Dengan pengukuhan kurang lebih 3.000 guru profesional ini, FTK UIN Alauddin Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak pendidik berkualitas, berkarakter, dan siap mengabdi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.

 

Oleh: Margono Setiawan