FTK GELAR THE 2nd ICONETT: SOROTI PEMBELAJARAN HUMAN-CENTERED DI ERA TEKNOLOGI

  • 19 November 2025
  • 04:00 WITA
  • Administrator
  • Berita

FTK Online - Gowa, (18/11/2025) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar kembali menyelenggarakan The Second International Conference on Education and Teacher Training (ICONETT) dengan tema “Beyond AI: Human-Centered Learning in The Age of Technology.” Acara ini merupakan kali kedua FTK UIN Alauddin menyelenggarakan konferensi Pendidikan Tingkat internasional.

Konferensi ini menjadi momentum penting untuk membahas perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), serta dampaknya terhadap proses pembelajaran dan dunia pendidikan secara global.

Acara yang berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar, menghadirkan pembicara internasional serta akademisi terkemuka. Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhanis, M.Ed., Ph.D., yang hadir sekaligus membuka acara ini  menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya konferensi ini.

“Teknologi dan AI harus menjadi alat yang memperkuat nilai kemanusiaan, bukan menggantikannya. Melalui forum seperti ICONETT, kita memastikan bahwa inovasi tetap berpihak pada peserta didik dan tujuan mulia pendidikan.” Ungkap Prof. Hamdan.

Rektor juga berharap ICONETT dapat terus menjadi agenda tahunan berskala internasional yang menghasilkan gagasan berkelanjutan untuk pengembangan pendidikan Islam dan global.

Setali dua, Dekan FTK, Prof. Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., menyampaikan rasa bangga atas suksesnya pelaksanaan konferensi yang diinisiasi oleh FTK. Ia menilai konferensi yang diketuai oleh Prof. Dr. Hj. Mardiana, M.Hum., ini sebagai momentum besar bagi FTK untuk memperkuat kapasitas akademik dan jejaring internasional. Dekan berharap hasil konferensi dapat menjadi rekomendasi strategis untuk transformasi pembelajaran di lingkungan kampus dan lembaga pendidikan lainnya.

Konferensi tahun ini menghadirkan empat pembicara utama dari berbagai institusi internasional:

1. Todd Dias – Australian Consul-General in Makassar

Todd Dias memaparkan bagaimana Australia memanfaatkan AI dalam berbagai sektor pendidikan, mulai dari sistem administrasi akademik, peningkatan kualitas pembelajaran, hingga pendukung pengambilan kebijakan berbasis data. Ia menekankan pentingnya tata kelola yang etis, transparan, dan berpusat pada kebutuhan peserta didik.

2. Jack Richards – The University of Sydney, Australia

Jack Richards membawakan materi berjudul The Hidden Life of the Classroom, yang mengungkap dinamika tak terlihat di ruang kelas, seperti interaksi non-verbal, pola komunikasi, dan proses kognitif siswa. Ia menegaskan bahwa guru harus memahami aspek-aspek tersembunyi ini agar penggunaan teknologi dan AI tidak menghilangkan sensitivitas pedagogis terhadap kebutuhan nyata peserta didik.

3. Sheena Gardiner – Coventry University, UK

Menyampaikan perspektif tentang literasi digital dan kolaborasi global melalui teknologi pendidikan.

4. Chairati Saleh, S.Ag., M.Ed., Ph.D. – FTK UIN Alauddin Makassar

Menguraikan pentingnya menjaga nilai moral, etika, dan kesejahteraan peserta didik dalam memasuki era AI.

Tidak hanya itu, pada ICONETT ke 2 ini dihadiri oleh puluhan presenter yang memaparkan tulisannya melalui offline maupun online. Dimana, pada konferensi ini mengangkat isu-isu strategis pendidikan modern, antara lain: Integrasi teknologi dan peran pendidik, Personalisasi pembelajaran dan kesejahteraan peserta didik, Etika, literasi digital, dan tanggung jawab social, Inovasi kurikulum dan keterampilan abad 21, Kolaborasi manusia–AI dalam pendidikan dan penelitian, Nilai moral dan religius di era kecerdasan buatan.

The Second ICONETT 2025 berhasil menjadi ruang ilmiah internasional yang mempertemukan gagasan-gagasan inovatif tentang masa depan pendidikan. Dengan kehadiran para ahli, konferensi ini mempertegas komitmen FTK UIN Alauddin Makassar dalam mendorong pembelajaran yang modern, beretika, dan berpusat pada manusia.

 

Oleh: Margono Setiawan