FTK Online –
Samata-Gowa, (21/04/2025) Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses
menggelar Seminar Nasional bertajuk “Transformasi Guru Profesional dari PPG
Menuju Kelas Masa Depan: Cara Efektif Merespons AI” sebagai bagian dari
upaya meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam
menghadapi tantangan era digital dan kecerdasan buatan (AI).
Kegiatan seminar ini berlangsung di auditorium
kampus 2 dan dilaksanakan secara secara hybrid (zoom & youtube). Kegiatan
ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pimpinan fakultas dan
universitas, unsur pejabat daerah, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa
PPG.
Seminar ini menghadirkan narasumber ternama
dari kalangan akademisi, dan pakar teknologi pendidikan, yaitu Rektor UIN
Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Umum dan
Keuangan Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A., serta Dr. Ridwan Andi Kambau,
S.T., M.Kom., seorang dosen, praktisi dan pakar di bidang Artificial
Intelligence (AI).
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H.
Andi Achruh, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa transformasi
pendidikan saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran AI, dan guru sebagai garda
terdepan pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan ini.
“Guru bukan hanya dituntut untuk menguasai
materi, tetapi juga memahami teknologi dan mampu mengintegrasikannya dalam
proses pembelajaran. Seminar ini menjadi langkah strategis dalam membekali
guru-guru PPG agar siap menjadi penggerak perubahan di kelas masa depan,”
ujarnya.
Dalam pemaparannya, Rektor menekankan
pentingnya peran guru sebagai agen transformasi dalam membentuk generasi yang
melek teknologi dan berkarakter.
“Era digital tidak bisa dihindari. Kita
tidak sedang berlomba dengan mesin, tapi justru harus belajar berkolaborasi
dengannya. Guru harus siap menjadi fasilitator pembelajaran yang adaptif,
kreatif, dan transformatif,” ujar Prof. Hamdan.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc.,
M.A menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dan kebijakan pendidikan yang
mendukung inovasi teknologi di sekolah-sekolah. Ia juga mengingatkan agar
pemanfaatan AI tetap berpijak pada nilai-nilai etis dan spiritual.
Sebagai pemateri ketiga, Dr. Ridwan Andi
Kambau menyuguhkan perspektif praktis mengenai pemanfaatan AI di ruang kelas.
Ia memaparkan berbagai aplikasi AI yang sudah digunakan dalam dunia pendidikan
global, termasuk sistem evaluasi otomatis, asisten pembelajaran berbasis suara,
hingga platform pembelajaran adaptif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
siswa.
“AI bukan pengganti guru. Justru dengan
AI, guru bisa lebih fokus pada aspek-aspek kemanusiaan dalam pendidikan:
empati, bimbingan moral, dan pembinaan karakter,” jelas Dr. Ridwan.
Para peserta menyambut antusias materi yang
disampaikan dan mengapresiasi inisiatif Prodi PPG Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Alauddin Makassar dalam mendorong kesiapan guru menghadapi
tantangan zaman.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam
membentuk paradigma baru pendidikan, di mana teknologi dan humanisme berjalan
beriringan menuju kelas masa depan yang inklusif, inovatif, dan inspiratif.
Melalui seminar ini, Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan menegaskan komitmennya dalam mencetak guru-guru profesional yang tidak
hanya unggul secara pedagogis, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi
demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan kontekstual.
Oleh : Margono Setiawan