PPG FTK GELAR SEMINAR NASIONAL: TINGKATKAN KOMPETENSI GURU HADAPI TANTANGAN AI

  • 21 April 2025
  • 10:18 WITA
  • Administrator
  • Berita

FTK Online – Samata-Gowa, (21/04/2025) Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Transformasi Guru Profesional dari PPG Menuju Kelas Masa Depan: Cara Efektif Merespons AI” sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam menghadapi tantangan era digital dan kecerdasan buatan (AI).

Kegiatan seminar ini berlangsung di auditorium kampus 2 dan dilaksanakan secara secara hybrid (zoom & youtube). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pimpinan fakultas dan universitas, unsur pejabat daerah, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa PPG.

Seminar ini menghadirkan narasumber ternama dari kalangan akademisi, dan pakar teknologi pendidikan, yaitu Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A., serta Dr. Ridwan Andi Kambau, S.T., M.Kom., seorang dosen, praktisi dan pakar di bidang Artificial Intelligence (AI).


Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa transformasi pendidikan saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran AI, dan guru sebagai garda terdepan pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan ini.

Guru bukan hanya dituntut untuk menguasai materi, tetapi juga memahami teknologi dan mampu mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran. Seminar ini menjadi langkah strategis dalam membekali guru-guru PPG agar siap menjadi penggerak perubahan di kelas masa depan,” ujarnya.


Dalam pemaparannya, Rektor menekankan pentingnya peran guru sebagai agen transformasi dalam membentuk generasi yang melek teknologi dan berkarakter.

Era digital tidak bisa dihindari. Kita tidak sedang berlomba dengan mesin, tapi justru harus belajar berkolaborasi dengannya. Guru harus siap menjadi fasilitator pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan transformatif,” ujar Prof. Hamdan.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dan kebijakan pendidikan yang mendukung inovasi teknologi di sekolah-sekolah. Ia juga mengingatkan agar pemanfaatan AI tetap berpijak pada nilai-nilai etis dan spiritual.


Sebagai pemateri ketiga, Dr. Ridwan Andi Kambau menyuguhkan perspektif praktis mengenai pemanfaatan AI di ruang kelas. Ia memaparkan berbagai aplikasi AI yang sudah digunakan dalam dunia pendidikan global, termasuk sistem evaluasi otomatis, asisten pembelajaran berbasis suara, hingga platform pembelajaran adaptif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

AI bukan pengganti guru. Justru dengan AI, guru bisa lebih fokus pada aspek-aspek kemanusiaan dalam pendidikan: empati, bimbingan moral, dan pembinaan karakter,” jelas Dr. Ridwan.


Para peserta menyambut antusias materi yang disampaikan dan mengapresiasi inisiatif Prodi PPG Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dalam mendorong kesiapan guru menghadapi tantangan zaman.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membentuk paradigma baru pendidikan, di mana teknologi dan humanisme berjalan beriringan menuju kelas masa depan yang inklusif, inovatif, dan inspiratif.

Melalui seminar ini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menegaskan komitmennya dalam mencetak guru-guru profesional yang tidak hanya unggul secara pedagogis, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan kontekstual.

 

 Oleh : Margono Setiawan