FTK Online - Dalam Al-Qur'an setidaknya ada tiga jenis jihad yang terkandung di dalamnya. Ketiga hal tersebut adalah jihad terhadap musuh yang nyata, jihad terhadap iblis, serta jihad terhadap hawa nafsu.
Demikian hal yang diungkapkan oleh Guru Besar Sosiologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis MA PhD ketika menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Bela Negara Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) di Auditorium Kampus II Samata Gowa, Rabu (12/10/2011).
Pada kegiatan Bela Negara yang bekerja sama dengan Institute of Lipa' Sa'be, Prof Hamdan memaparkan bahwa dari ketiga jenis jihad tersebut, jihad melawan hawa nafsu yang paling susah.
"Jihad melawan musuh nyata sudah biasa dilakukan dengan senjata, namun jihad melawan hawa nafsu menjadi sesuatu yang sulit diatasi oleh masyarakat dewasa ini," ujar Prof Hamdan saat memaparkan materinya.
Lebih lanjut Pria yang mendapat gelar guru besar di usia 38 tahun ini menambahkan bahwa berbagai hal dapat dilakukan untuk melakukan jihad di antaranya berhenti menyontek, tidak anarkis, melawan korupsi, melawan terorisme, melawan berbagai jenis mafia, serta menjauhi beberapa dosa sosial yang menjamur di masyarakat.
"Makna jihad itu bukan hanya berperang, akan tetapi tidak nyontek dalam ujian, tidak anarkis, tidak korupsi, tidak melakukan dosa sosial, semuanya itu bisa dikatakan sebagai jihad," pungkasnya.
Adapun tema yang diangkat dalam seminar ini adalah "Meraih Kejayaan dengan Jihad yang Benar," dengan mendatangkan beberapa pemateri, di antaranya Prof Hamdan Juhannis MA PhD (akademisi), perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, serta perwakilan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. (*)