Makassar- Serah terima jabatan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Dr. H. A. Marjuni sebagai dekan baru yang sebelumnya dipimpin oleh Dr. Muhammad Amri. Berlangsung di Lt.Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Senin 19 Agustus 2019.
Serah terima jabatan ini berlangsung dengan penuh meriah, yang dihadiri jajaran pimpinan dekan dan jurusan serta seluruh civitas akademika Tarbiyah dan Keguruan.
Dr. Muhammad Amri sebagai Dekan Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar periode 2015-2019 mengatakan, semua pencapaian yang berhasil diraih pada masa jabatannya merupakan hasil kerja kolektif.
Selain itu, ia juga menceritakan terkait sejumlah prestasi yang berhasil diraih masa jabatannya, salah satunya keberhasilan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan beberapa Jurusan yang sudah terakreditasi A.
“Pencapaian ini bukan hanya kerja saya sebagai dekan tapi itu semua hasil dari kerjasama civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan baik ditingkat dekan sampai tataran jurusan,” ujarnya.
Sementara Dr. Marjuni Dekan baru Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, mengugkapkan rasa bangganya dengan amanah yang diberikan dan dia sangat optimis kedepannya akan meningkatkan eksistensi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Bukan hanya itu ia juga menjelaskan konsep 100 hari kerja kedepannya, dia akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dimulai dari sistem pengelolaan pembelajaran dan juga tenaga pengajar dosen-dosen.
“Kedepannya akan ditingkatkan kualitas pembelajaran, fakultas yang handal berbasis riset kemitraan dengan ciri integrasi keilmuan yang berakhlak mulia dalam moderasi beragama serta membangun jejaring internal maupun eksternal, dan juga pembaharuan sistem pelayanan sampai kepada kualitas tenaga pengajar, agar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, mampu bersaing baik ditingkat lokal, nasional sampai internasional,” ujar Dr.Marjuni.
Hal ini Dr. Marjuni menegaskan untuk mencapai target kedepannya, pentingnya kerja kolektif membangun sportifitas dan sinergitas.
“Demi tercapainya konsep ini, maka pentingnya kita membangun kerja kolektif dan sinergitas yang terus dijaga, sportifitas dalam bekerja tak kalah penting juga, yang tidak lagi membenturkan perbedaan tapi bagaimana perbedaan ini kita rangkul, untuk mencapai tujuan bersama,”tegasnya.
