UIN Online – Potret polisi dewasa ini menurut Kapolda Sulselbar tidak seindah warna aslinya, polisi yang seharusnya mengayomi dan melayani masyarakat belum serta merta menjalankan tugasnya tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat, Irjen Pol Drs Mudji Waluyo SH MM saat menggelar silaturrahmi dengan civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Rabu (21/03/2012) di Ruang Rapat Senat Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus II Samata Gowa.
Sebelum membahas terlebih jauh tentang paradigma polisi ke depannya, Mudji Waluyo meminta kepada mahasiswa untuk mengungkapkan unek-uneknya terhadap kinerja polisi dewasa ini.
Salah seorang mahasiswi, Sutriana mengungkapkan “curhatnya” kepada Kapolda bahwa dirinya pernah melihat polisi yang secara langsung meminta uang kepada pengendara jalan yang melanggar lalu lintas dengan alasan “tanggal tua”.
Menanggapi hal itu, Kapolda Sulselbar berkomentar singkat. “Potret polisi memang tidak seindah warna aslinya,” ungkapnya.
Mudji Waluyo pun tidak menampik apa yang dikatakan mahasiswi tadi, “Saya menerima kenyataan itu, saya tidak marah karena begitu yang terjadi di lapangan, saya akan memperbaiki semua lubang-lubang yang ada, caranya bagaimana? Harus dibangun bersama masyarakat,” ujarnya.
Mudji Waluyo lalu mengajak semua civitas akademika UIN Alauddin untuk membantu polisi memperbaiki lubang-lubang yang ada di kepolisian. “Bantu kami memperbaiki lubang-lubang yang ada, kebanyakan (pelanggar) yang mengajak polisi untuk berbuat curang, jangan lakukan itu,” ujarnya.