FTK GANDENG PUSKAISTEK LP2M UIN GELAR FGD MODERASI BERAGAMA

  • 03 Oktober 2024
  • 09:44 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

FTK Online - Kamis (03/10/2024) bertempat di Aula Gedung PPG Madani Alauddin Pao-Pao, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berkolaborasi dengan Pusat Kajian Islam, Sains dan Teknologi (PUSKAISTEK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Implementasi Integrasi Interkoneksi Islam, Sains dan Teknologi Berbasis Moderasi Beragama”.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Kepala LP2M, Dr. Rosmini Amin, M.Th.I., Kepala Puskaistek Prof. Dr. Drs. H. Supardin, M.H.I., Dekan FTK Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., para Wakil Dekan, para Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi), Dosen, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa dalam lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.


Kepala LP2M, Dr. Rosmini Amin, M.Th.I., menyebutkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan FGD ini adalah untuk merumuskan pedoman integrasi moderasi beragama dalam ilmu pengetahuan.

Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., selaku Dekan FTK, mengingatkan pentingnya pembahasan terkait moderasi beragama.

“Perbedaan pasti ada tapi berbeda pendapat bukanlah sebuah masalah”, ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid melalui zoom & Youtube ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Syamsurijal, S.Ag., M.Si., yang merupakan Penelitian pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Dr. Ahmad Afiif, S.Ag., M.Si. yang merupakan Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FTK UIN Alauddin Makassar, dan dimoderatori oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Muhammad Rapi, M.Pd.


Dalam materinya Dr. Syamsurijal mengatakan bahwa relevansi moderasi beragama dalam Pendidikan dan teknologi modern adalah membangun keseimbangan antara pentingnya berbagi ilmu dan teknologi, dan bagaimana meletakkan agama dalam konteks keilmuan tersebut.

Alumni IAIN Alauddin ini membahas mengenai penguatan nilai moderasi beragama dalan Pendidikan sains dan teknologi berbasis Islam.

Sementara itu, narasumber ke dua, Dr. Ahmad Afiif, membahas tentang kolaborasi implementasi moderasi beragama dalam Pendidikan. Dimana indicator moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.


Kegiatan FGD ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada kedua Narasumber dan juga moderator serta berfoto Bersama.


Oleh:

Margono Setiawan