FTK Online –
Samata, (8/5/2025) Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini
(PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar menerima kunjungan akademik dari Prodi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
kampus Cibiru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Benchmarking
Kurikulum dalam rangka pelaksanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia
Maju (RIIM) yang didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Rombongan dari UPI Kampus Cibiru dipimpin
oleh Mirawati, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi PGPAUD, dan didampingi
oleh Dr. Muh. Asriadi AM., M.Pd.. Keduanya hadir sebagai representasi tim
pengembang kurikulum dan peneliti dalam skema program RIIM.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh
jajaran pimpinan UIN Alauddin yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaa,
Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustami, M.Pd., Dekan FTK dan para Wakil Dekan,
Ketua dan Sekretaris Jurusan PIAUD, serta dosen Prodi PIAUD UIN Alauddin
Makassar.
Dalam sambutannya, Dekan FTK, Dr. H. Andi
Achruh, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh
UPI Cibiru. “Kami merasa terhormat menjadi mitra dalam kegiatan benchmarking
ini. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mendorong peningkatan mutu
pendidikan anak usia dini, khususnya dalam konteks integrasi nilai-nilai
keislaman dan pendekatan berbasis riset,” ujarnya.
Diskusi berlangsung dinamis dan Santai yang
kerap dibalut keakraban khas dekan FTK dengan membahas berbagai aspek
kurikulum, pendekatan pembelajaran, integrasi teknologi, serta strategi
inovatif dalam penguatan kompetensi lulusan. Kedua belah pihak juga saling
bertukar pandangan mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan pendidikan
anak usia dini di era transformasi digital.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari
kerja sama yang lebih luas antara PGPAUD UPI Cibiru dan PIAUD FTK UIN Alauddin
Makassar dalam pengembangan kurikulum, penelitian kolaboratif, dan program
pengabdian kepada masyarakat.
Oleh : Margono Setiawan