Pada masa pandemi Covid-19, mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar gelar Baksos di 22 Kabupaten-Kota. Program Bakti Sosial atau Baksos mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi UINAM ini bagian dari kegiatan inaugurasi berwujud bakti sosial dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini mengusung tema “menumbuhkan jiwa sosial pendidikan biologi angkatan 2019 dengan berbagi pada sesama di tengah pandemi Covid-19". Bakti sosial dilaksanakan di 22 Kabupatan-Kota yang tersebar di tiga Provinsi yaitu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Barat.
"Pengabdian masyarakat Prodi Pendidikan Biologi UINAM ini berlangsung di tiga provinsi dari tanggal 14-17 Agustus 2020," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, Asniati Jabbar. "Mahasiswa yang turun melaksanakan Pengabdian masyarakat di bertempat di daerah domisili masing-masing untuk menghidari berkumpulnya mahasiswa pada wilayah tertentu," ujarnya.
Adapun sasaran dari kegiatan ini fokus pada panti asuhan, daerah bencana alam dan masyarakat kurang mampu serta masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Aksi yang dilakukan mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi UINAM dengan melakukan pembagian sembako, pakaian dan perlengkapan sehari-hari, serta sosialiasisasi Protokol Kesehatan.
Sebanyak 90 orang mahasiswa turut berpartipasi didampingi oleh pengurus HMJ Pendidikan Biologi dan dosen pada setiap daerah. "Lewat kegiatan tersebut juga di adakan edukasi tentang pentingnya menjaga diri dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19," kata Asniati Jabbar. Berbagai brosur disebar pada setiap rumah warga serta tempat keramaian lainnya. Harapannya, masyarakat tetap mengikuti arahan dari pemerintah terkait pentingnya memperhatikan protokol kesehatan.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Dr HA Marjuni menyampaikan dukungan dan apresiasi pada HMJ Pendidikan Biologi. H.A. Marjuni melepas peserta Baksos dan pengabdian masyarakat Prodi Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar melalui aplikasi Zoom. “Kami mengapresiasi mahasiswa karena ditengah pandemi Covid-19 yang melanda negara kita masih menujukkan kepeduliaannya membantu warga yang membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.
Zulkarnain, Ketua Panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan yang mereka lakukan mendapat respon positif dari pemerintah setempat. "Selain itu kami disambut baik oleh masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan ini," kata Zulkarnain. Ia berharap kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat dapat membantu mengurangi beban masyarakat. "Semoga juga membantu pemerintah daerah untuk memberi arahan tentang kesehatan pada masyarakat di tengah pandemi Covid-19," lanjutnya.
HMJ Pendidikan Biologi UINAM Gelar Biofest 2019
Selain kegiatan sosial, HMJ Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) juga rutin menggelar Biologi Festival (Biofest). Biofest 2019 berlangsung selama empat hari, Senin-Kamis, 21-24 Oktober 2019 di Kampus UIN Alauddin Makassar di kampus Samata, Gowa.
Sebanyak 250 siswa dari 32 sekolah tingkat SMA/MA se Sulawesi Selatan ikut berpartisipasi pada lomba yang mengambil tema “Eksplorasi Kreativitas Biologi dalam Keanekaragaman Ilmiah” disingkat EKOLOGI.
Ketua HMJ Pendidikan Biologi UINAM Muhaimin di selamat sambutan pada acara pembukaan Biofest mengatakani Biofest tahun ini digelar untuk kali ketiga sejak digelar 2017 lalu. Adapun kegiatan yang dilombakan yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Cerdas Cermat Biologi, Debat Ilmiah, Bio-Recycle dan Fotografi.
Selain digelar lomba, Biofest juga dirangkaikan dengan Seminar Biologi, Pelatihan Pembuatan Hidroponik, Pameran pendidikan, dan pameran Botani serta Bazar Jamur. "Dalam kegiatan ini ada beberapa lomba seperti Karya Tulis Ilmiah, Lomba Cerdas Cermat Biologi, hingga seminar biology serta pameran botani," kata Muhaimin.
Pembukaan Biofest dirangkaikan dengan seminar Biologi diikuti 400san orang terdiri dari siswa SMA/MA dan mahasiswa Pendidikan Biologi. Pada Seminar Biologi dengan tema “Biologi berbasis pengelolaan Lingkungan Hidup untuk membangkitkan semangat Generasi Muda” hadir beberapa narasumber.
Salah satunya Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku. Pada pemaparanya, Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si, mengungkapkan bahwa generasi millennial sangat dibutuhkan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Lalu, Ketua Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar Dr. Muhammad Rapi, M.Pd tampil pada sesi kedua memaparkan peluang dan tantangan yang dihadapi generasi milenial saat ini. Muhammad Rapi pada kesempatan itu mengajak generasi milenial mengasah pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan abad 21 yaitu mampu memecahkan masalah, kolaborasi, komunikasi dan kreatifitas serta inovasi.
Sementara itu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam Dr HA. Marjuni, M.PdI dalam sambutannya saat membuka acara Biofest mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa. "Bahwa mahasiswa sebagai mediator dalam mentransfornasikan ilmu-ilmu yang bersifat teoretis terutama dalam menyingkap sisi mindset dan kecerdasan lingkungan," ujarnya. "Termasuk memberikan inspirasi dan solusi cerdas dalam menjaga lingkungan sekaligus sebagai sarana untuk melejitkan potensi diri," ungkapnya.
Bahkan HA.Marjuni merujuk suatu dalil dari kitab suci Al Quran yang bunyinya, irhamu ma filardi wayarhamukum man fi samai. Yang artinya, "Bahwa cintailah apa yang diciptakan di bumi maka niscaya kamu akan dicintai oleh apa yang ada di langit yaitu Allah," jelas HA Marjuni.
Lebih lanjut HA Marjuni menambahkan kegiatan HMJ Biologi UINAM adalah kegiatan kekaryaan dan proses pencarian jati diri yang sesungguhnya. (*)
Sumber: