Dalam rangka percepatan pembangunan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menerima kunjungan Tim Penilai Mandiri Pembangunan Zona Integritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Republik Indonesia.

Dalam kegiatan itu dilakukan asesmen evidence Zona Integritas, berlangsung di ruang Rapat Senat FTK UIN Alauddin Kampus II Samata Kabupaten Gowa, Jumat (29/01) pagi.

Dekan FTK, Dr. H. A. Marjuni, M.Pd. mengatakan FTK UIN Alauddin Makassar ditunjuk sebagai Zona Integritas setelah melakukan pendataan registrasi. Menurutnya penunjukan itu karena progres pelaporan pengelolaan keuangan dan pelayanan masyarakat dianggap bagus. "Ada enam item penilaiannya seperti manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelayanan publik", katanya.

Kedepan, lanjutnya, zona integritas itu akan dilakukan pendampingan selama 1 tahun untuk melihat progresnya. "Ini tingkat Nasional dan karena FTK sebagai Pengelola terbaik di UIn Alauddin Makassar, sehingga dijadikan role model," jelasnya.

Ia berharap FTK tetap eksis di masa yang akan datang dengan komitmen kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas, sehingga mempu memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh stakeholder di UIN Alauddin Makassar.

Diketahui, terdapat 21 Satuan Kerja yang akan dikunjungi di awal tahun 2021 dan menjadi lokasi penilaian pendahuluan pembangunan Zona Integritas pada PTKIN dan Madrasah. Untuk wilayah Sulawesi Selatan, yang dikunjungi adalah FTK UIN Alauddin Makassar dan MAN IC Gowa.

Sumber: Radar Makassar