Perpustakaan FTK UINAM Gelar Pelatihan Tenaga Pustakawan Dalam Meningkatkan Mutu Layanan.

  • 08 Februari 2023
  • 01:27 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UINAM menggelar pelatihan tenaga pustakawan dalam meningkatkan mutu layanan, Rabu (8/2/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di LT Timur Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) diikuti oleh pustakawan dan pengelola perpustakaan di lingkungan internal dan juga sekolah mitra dan lembaga pendidikan yang telah bekerjasama yang berjumlah 80 orang.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dr. M. Shabir U, M.Ag. dan turut hadir Wakil Dekan II, Dr. M. Rusdi, M.Ag. sekaligus sebagai Ketua Panitia dalam kegiatan ini.

"Pelatihan ini tidak bisa dalam waktu yang singkat. Ke depan, kita akan selenggarakan lagi pelatihan serupa yang disertai praktik langsung oleh peserta karena layanan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) merupakan ujung tombak yang manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh civitas akademika, khususnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)," ujar Dr. M. Shabir U, M.Ag. dalam sambutannya.

Melayani dari hati merupakan tindakan melayani itu sendiri berdasarkan hati tersapa, tersentuh, tergerak dan bergerak untuk melayani dengan tulus ikhlas, sambung Shabir.

Hal serupa juga disampaikan narasumber dalam acara ini, yakni Syamsul Arif, S.Sos.,M.A beliau adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Bekerja di Perpustakaan, layanan yang diberikan yaitu jasa dan informas," kata Syamsul Arif.

Perpustakaan terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat agar masyarakat puas dan nyaman jika berkunjung ke perpustakaan. Selain mengadakan pelatihan, perpustakaan juga berbenah diri. Mulai dari SDM yang ada di layanan perpustakaan, pustakawan maupun tenaga pengelola perpustakaan.

"Sudah seharusnya pustakawan yang ada di layanan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) memberikan layanan prima, tulus dan ikhlas. Hal terkecil yang dapat dilakukan yaitu memberikan senyuman, sapa dan salam kepada pemustaka yang datang berkunjung ke perpustakaan," sambung Syamsul Arif. Pelatihan ini merupakan salah satu program Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).

Dr. Iskandar, S.Sos.,M.M. adalah salah satu narasumber yang saat ini menjabat sebagai Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan. Beliau menjelaskan materi mengenai Strategi Peningkatan Mutu Layanan di Perpustakaan. “Mengapa perpustakaan perlu dikembangan berbasis akreditasi? Tentu untuk menstandarkan mutu layanan perpustakaan dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Untuk meningkatkan mutu menuju akreditasi A, maka kita perlu menetapkan indikator yang perlu untuk ditingkatkan, membuat rekomendasi, dan membuat strategi pencapaian”. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa bahwa untuk melakukan akreditasi dimulai dari penyusunan rencana dan membentuk tim. Tim ini yang akan mempersiapkan semua berkas Akreditasi dan menjawab pertanyaan atau memberikan informasi yang diperlukan pada saat Asesor melakukan visitasi dan verifikasi data isian instrumen. Dilanjutkan dengan pembagian tugas dalam pengumpulan data, penyusunan isian instrumen, sinkronisasi isian instrumen, simulasi, dan penyempurnaan isian instrumen. Setelah semuanya siap maka hal selanjutnya dilakukan penyusunan dokumen, pendaftaran dan terakhir visitasi.

Sedangkan narasumber yang ketiga adalah Bapak Muhammad Anwar. HM, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Beliau menjelaskan bahwa dalam meningkatkan kemampuan pustakawan, baik dari segi pengelolaan dan pelayanan perpustakaan perlu usaha terus-menerus. Hal ini bertujuan agar perpustakaan mampu memberi layanan yang berkualitas dan bermutu pada siapa saja.

“Untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan bisa didapatkan dari kompetensi staf perpustakaan yang berkualitas, selain dari kelengkapan koleksi pustaka dan mutu perpustakaan,” ucap Anwar.

Beliau berharap bahwa dari pelatihan ini mendapat banyak manfaat yaitu supaya para pustakawan dapat melaksanakan pelaksanaan sehari-hari dengan maksimal.

“Pedoman pengelolaan perpustakaan, strategi pengembangan perpustakaan, personal branding dan soft skill pengelola perpustakaan yang semuanya sangat dibutuhkan adalah materi yang diberikan dalam upaya pengembangan perpustakaan,” tutur Anwar.

Penulis: Muh Anwar. HM

Editor: St. Ibrah MK

(Anw)