Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UINAM menggelar pelatihan tenaga pustakawan dalam meningkatkan mutu layanan, Rabu (8/2/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di LT Timur Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) diikuti oleh pustakawan dan pengelola perpustakaan di lingkungan internal dan juga sekolah mitra dan lembaga pendidikan yang telah bekerjasama yang berjumlah 80 orang.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan
I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dr. M. Shabir U, M.Ag. dan turut hadir
Wakil Dekan II, Dr. M. Rusdi, M.Ag. sekaligus sebagai Ketua Panitia dalam
kegiatan ini.
"Pelatihan ini tidak bisa
dalam waktu yang singkat. Ke depan, kita akan selenggarakan lagi pelatihan
serupa yang disertai praktik langsung oleh peserta karena layanan Perpustakaan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) merupakan ujung tombak yang manfaatnya
langsung bisa dirasakan oleh civitas akademika, khususnya di Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan (FTK)," ujar Dr. M. Shabir U, M.Ag. dalam sambutannya.
Melayani dari hati merupakan
tindakan melayani itu sendiri berdasarkan hati tersapa, tersentuh, tergerak dan
bergerak untuk melayani dengan tulus ikhlas, sambung Shabir.
Hal serupa juga disampaikan
narasumber dalam acara ini, yakni Syamsul Arif, S.Sos.,M.A beliau adalah Kepala
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Bekerja di Perpustakaan,
layanan yang diberikan yaitu jasa dan informas," kata Syamsul Arif.
Perpustakaan terus berupaya
meningkatkan layanan kepada masyarakat agar masyarakat puas dan nyaman jika
berkunjung ke perpustakaan. Selain mengadakan pelatihan, perpustakaan juga
berbenah diri. Mulai dari SDM yang ada di layanan perpustakaan, pustakawan
maupun tenaga pengelola perpustakaan.
"Sudah seharusnya
pustakawan yang ada di layanan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(FTK) memberikan layanan prima, tulus dan ikhlas. Hal terkecil yang dapat
dilakukan yaitu memberikan senyuman, sapa dan salam kepada pemustaka yang
datang berkunjung ke perpustakaan," sambung Syamsul Arif. Pelatihan ini
merupakan salah satu program Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
Dr. Iskandar, S.Sos.,M.M. adalah
salah satu narasumber yang saat ini menjabat sebagai Ketua Forum Perpustakaan
Perguruan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan. Beliau menjelaskan materi mengenai Strategi
Peningkatan Mutu Layanan di Perpustakaan. “Mengapa perpustakaan perlu
dikembangan berbasis akreditasi? Tentu untuk menstandarkan mutu layanan
perpustakaan dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Untuk meningkatkan
mutu menuju akreditasi A, maka kita perlu menetapkan indikator yang perlu untuk
ditingkatkan, membuat rekomendasi, dan membuat strategi pencapaian”. Lebih
lanjut beliau menjelaskan bahwa bahwa untuk melakukan akreditasi dimulai dari
penyusunan rencana dan membentuk tim. Tim ini yang akan mempersiapkan semua
berkas Akreditasi dan menjawab pertanyaan atau memberikan informasi yang
diperlukan pada saat Asesor melakukan visitasi dan verifikasi data isian
instrumen. Dilanjutkan dengan pembagian tugas dalam pengumpulan data,
penyusunan isian instrumen, sinkronisasi isian instrumen, simulasi, dan
penyempurnaan isian instrumen. Setelah semuanya siap maka hal selanjutnya
dilakukan penyusunan dokumen, pendaftaran dan terakhir visitasi.
Sedangkan narasumber yang ketiga
adalah Bapak Muhammad Anwar. HM, yang saat ini menjabat sebagai Kepala
Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar. Beliau menjelaskan bahwa dalam meningkatkan kemampuan
pustakawan, baik dari segi pengelolaan dan pelayanan perpustakaan perlu usaha
terus-menerus. Hal ini bertujuan agar perpustakaan mampu memberi layanan yang
berkualitas dan bermutu pada siapa saja.
“Untuk meningkatkan pengelolaan
dan pelayanan bisa didapatkan dari kompetensi staf perpustakaan yang
berkualitas, selain dari kelengkapan koleksi pustaka dan mutu perpustakaan,”
ucap Anwar.
Beliau berharap bahwa dari
pelatihan ini mendapat banyak manfaat yaitu supaya para pustakawan dapat
melaksanakan pelaksanaan sehari-hari dengan maksimal.
“Pedoman pengelolaan
perpustakaan, strategi pengembangan perpustakaan, personal branding dan soft
skill pengelola perpustakaan yang semuanya sangat dibutuhkan adalah materi yang
diberikan dalam upaya pengembangan perpustakaan,” tutur Anwar.
Penulis: Muh Anwar. HM
Editor: St. Ibrah MK
(Anw)