PPG Gelar Refreshment bagi Dosen dan Guru Pamong

  • 04 Juli 2023
  • 07:03 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

Pada tanggal 4 Juli 2023, Hotel Remcy Panakukkang, Makassar menjadi tempat pelaksanaan kegiatan refreshment bagi dosen dan guru pamong dalam Proyek Penguatan Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin, serta pemaparan teknis mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan peerteaching, serta pengoperasian LMS.


Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kepada peserta terkait dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Selain itu, peserta juga diberikan penjelasan teknis mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan peerteaching, serta pengoperasian LMS.


Peserta kegiatan ini terdiri dari dosen dan guru pendidikan agama Islam. Jumlah peserta dari dosen sebanyak 12 orang, sedangkan guru pendidikan (GP) sebanyak 7 orang. Sementara itu, dari Madrasah, jumlah peserta dosen sebanyak 13 orang dan guru pendidikan sebanyak 8 orang.


Dr. Muhammad Zain, M.Ag., Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, menjelaskan bahwa peran seorang guru madrasah tidak hanya terbatas pada pengajaran materi yang terdapat dalam buku teks. Namun, seorang guru juga harus mampu membangkitkan kemampuan berpikir kritis dan mengasah keterampilan emosi peserta didik.


Dalam sambutannya, Prof. Dr. Marjuni, M.Pd.I., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, menyampaikan bahwa tugas dosen pembimbing dan guru pamong adalah untuk mengasah kemampuan analisis mahasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) dan memperkenalkan mereka pada hal-hal yang berkaitan dengan teknologi digital.


Ketua Program Studi PPG Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Ahmad Afiif, S.Ag., M.Si., melaporkan bahwa guru pamong yang dilibatkan dalam Lokakarya ini adalah guru yang telah mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka dan merupakan alumni PPG.


Dengan digelarnya kegiatan ini di Hotel Remcy Panakukkang, Makassar, diharapkan peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Selain itu, peserta diarahkan untuk memahami secara teknis implementasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peerteaching, dan pengoperasian LMS guna meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan mereka.