DOSEN FTK MENGIKUTI WORKSHOP AKSELERASI JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI

  • 29 November 2023
  • 08:49 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

FTK Online - Dengan semangat dalam mendorong jurnal-jurnal ilmiah lingkup kampus ke tingkat internasional, UIN Alauddin Makassar, menggelar workshop Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa, 27-28 November 2023 bertempat di Hotel MaxOne Makassar, dihadiri oleh 66 jurnal bereputasi nasional, acara ini menjadi momentum penting bagi pengembangan riset dan pengetahuan di UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Kegiatan Workshop Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, dimana pada hari pertama peserta menerima materi tentang persiapan indeksasi internasional (Scopus) dan hari kedua dibahas mengenai akreditasi nasional.

Dalam kegiatan ini, Wakil Rektor 1 UIN Alauddin, Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas, M.Ag., menyebutkan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan.

“UIN Alauddin merupakan kampus dengan jurnal terbanyak se-PTKIN, yakni 130. Akan tetapi, sampai saat ini kita belum memiliki jurnal yang terindex Scopus”, ujar beliau.

Oleh karena itu, beliau berharap dengan adanya kegiatan ini, jurnal yang ada dalam lingkup UIN Alauddin dapat didorong agar menjadi jurnal internsional bereputasi.


Sementara itu, Wakil Rektor 1 UIN Alauddin, Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustamin, M.Pd., mengingatkan agar setiap aspek penilaian dari akreditasi jurnal harus diperhatikan.

“Harus diperhatikan hal-hal kecil dalam penilaian, misalnya Editor-in-Chief harus memiliki index minimal 5.

<!--[if gte vml 1]>

Workshop ini menghadirkan Siti Mutrofin, S.Kom., M.Kom., yang merupakan dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya., yang telah mendampingi 8 jurnal mendapatkan akreditasi Scopus selama lima tahun.

Dalam materinya, beliau menjelaskan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam artikel jurnal yang akan diajukan, yakni substansi, Bahasa Inggris yang digunakan dan referensi.

Beliau juga menyebutkan bahwa editor memiliki peranan penting dalam penilaian jurnal.

Terdapat perbedaan penilaian akreditasi jurnal nasional (Arjuna) dan Scopus.

Jurnal nasional mewajibkan 2 tahun terbitan sebelum diajukan untuk akreditasi, sedangkan Scopus cukup memiliki 9-10 artikel dalam sekali terbit atau dua kali terbitan yang masing-masing memiliki 5 artikel.

Agar dapat diajukan untuk indeksasi Scopus, tampilan di website dan informasi yang ditampilkan di sana juga harus diperhatikan.

Workshop ini bertujuan untuk akselerasi jurnal internasional bereputasi dan diikuti oleh 66 perwakilan pengelola jurnal yang telah terindex SINTA.


Oleh : Margono Setiawan