FTK Online – Kamis
(22/8/2024) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar sukses menggelar “The First International Conference on
Education and Teacher Training (ICONETT)”.
Konferensi Internasional yang dilaksanakan secara
hybrid, yaitu dengan menggabungkan offline dan online secara
bersamaan. Konferensi ini secara offline
digelar di Hotel Imperial Aryaduta Makassar, dan secara online melalui zoom dan
disiarkan secara langsung melalui channel Youtube Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan ini menghadirkan secara offline
Dosen, Peneliti, sekaligus praktisi dan pakar dalam bidang pengajaran,
diantaranya Prof. Dr. Muh. Kamarul Kabilan (University Sains Malaysia/USM), Prof.
Dr. Tariq Elyas (King Abdul Aziz University Saudia Arabia), dan Prof. Hamdan Juhanis,
Ph.D. (UIN Alauddin Makassar). Pada kesempatan tersebut juga dijadwalkan hadir
prof. Dr. H. Muh. Ali Ramdani (Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI), Prof.
Dr. H. Abu Rokhmat, M.Ag. (Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
RI), Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. (Direktur Pendidikan Tinggi
Keagamaan Islam Kementerian Agama RI).
Konferensi yang mengusung tema, “Education
in the Social Society 5.0 Era: Opportunities and Challengers” ini menerima
sebanyak 112 paper penelitian untuk dipresentasikan yang keseluruhannya berasal
dari 28 afiliasi dari tiga negara, yakni University Malaysia Sabah, University
of Texas at Austin, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN K.H. Prof. Zainuddin
Zuhri Purwokerto, UIN Datokarama Palu, STAIN Majene, UIN Raden Mas Said
Surakarta, UIN Imam Bonjol Padang, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,
Universitas Darussalam Gontor, Universitas Tanjungpura, Universitas
Malikussaleh, Universitas Islam Indonesia, Universitas Islam Negeri Syekh Ali
Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, STAI YAPIS Takalar, Unibersitas
Muhammadiyah Parepare, IAIN Bone, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas
Pendidikan Indonesia, IAIN Sultan Amai Gorontalo, IAIN Palopo, Universitas
Nahdlatul Ulama Purwokerto, UIN Salatiga, Universitas Riau, UIN SMH Banten,
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kusuma Negara, UIN Raden Intan Palembang,
dan UIN Alauddin Makassar yang menjadi tuan rumah.
Prof. Hamdan Juhanis yang turut hadir sebagai
keynote speaker membahas tantangan Artificial Intellegence (AI) pada
Pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia. Menurutnya, tantangan AI dalam
Pendidikan tinggi yang semakin cepat dengan adanya fakultas-fakultas dengan
prodi-prodi yang memacu adanya perkembangan science dan teknologi menjadi
bagian penting yang hendaknya didiskusikan oleh para dekan Fakultas Ilmu
Keguruan di PTKIN seluruh Indonesia.
“Fenomena yang muncul hari ini yaitu kita
semua menjadi manusia forum. Hari ini kita menghadiri forum Dekanat FTK PTKIN
seluruh Indonesia. Ada forum Wadek, forum Rektor, forum Wakil Rektor, forum mantan
Rektor, dan forum-forum yang lain. Kita sudah disibukkan dengan forum-forum
yang seharusnya lebih mendiskusikan masalah-masalah dan tantangan PTKIN,
misalnya turunnya minat calon mahasiswa masuk ke PTKIN di seluruh Indonesia,” ujar
Rektor UIN Alauddin Makassar tersebut.
Kegiatan ini terasa cukup istimewa karena
tidak saja dihadiri offline oleh 242 peserta yang merupakan pimpinan FTK PTKIN
se-Indonesia, namun juga disaksikan oleh peserta diberbagai negara diseluruh
dunia melalui live streaming Youtube.
Konferensi ICONETT yang dirangkaikan dengan
Forum Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Fordetak) PTKIN se-Indonesia,
mendapatkan banyak apresiasi positif dari peserta yang hadir, dan
direkomendasikan untuk dapat dilaksanakan setiap tahunnya.
Oleh: Margono Setiawan