FAKULTAS TARBIYAH UINAM SUKSES GELAR THE 1ST INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION AND TEACHER TRAINING (ICONETT)

  • 23 Agustus 2024
  • 05:46 WITA
  • Margono Setiawan, S.S.
  • Berita

FTK Online – Kamis (22/8/2024) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses menggelar “The First International Conference on Education and Teacher Training (ICONETT)”.

Konferensi Internasional yang dilaksanakan secara hybrid, yaitu dengan menggabungkan offline dan online secara bersamaan.  Konferensi ini secara offline digelar di Hotel Imperial Aryaduta Makassar, dan secara online melalui zoom dan disiarkan secara langsung melalui channel Youtube Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan ini menghadirkan secara offline Dosen, Peneliti, sekaligus praktisi dan pakar dalam bidang pengajaran, diantaranya Prof. Dr. Muh. Kamarul Kabilan (University Sains Malaysia/USM), Prof. Dr. Tariq Elyas (King Abdul Aziz University Saudia Arabia), dan Prof. Hamdan Juhanis, Ph.D. (UIN Alauddin Makassar). Pada kesempatan tersebut juga dijadwalkan hadir prof. Dr. H. Muh. Ali Ramdani (Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI), Prof. Dr. H. Abu Rokhmat, M.Ag. (Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI), Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI).


Konferensi yang mengusung tema, “Education in the Social Society 5.0 Era: Opportunities and Challengers” ini menerima sebanyak 112 paper penelitian untuk dipresentasikan yang keseluruhannya berasal dari 28 afiliasi dari tiga negara, yakni University Malaysia Sabah, University of Texas at Austin, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN K.H. Prof. Zainuddin Zuhri Purwokerto, UIN Datokarama Palu, STAIN Majene, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Imam Bonjol Padang, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Darussalam Gontor, Universitas Tanjungpura, Universitas Malikussaleh, Universitas Islam Indonesia, Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, STAI YAPIS Takalar, Unibersitas Muhammadiyah Parepare, IAIN Bone, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, IAIN Sultan Amai Gorontalo, IAIN Palopo, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, UIN Salatiga, Universitas Riau, UIN SMH Banten, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kusuma Negara, UIN Raden Intan Palembang, dan UIN Alauddin Makassar yang menjadi tuan rumah.


Prof. Hamdan Juhanis yang turut hadir sebagai keynote speaker membahas tantangan Artificial Intellegence (AI) pada Pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia. Menurutnya, tantangan AI dalam Pendidikan tinggi yang semakin cepat dengan adanya fakultas-fakultas dengan prodi-prodi yang memacu adanya perkembangan science dan teknologi menjadi bagian penting yang hendaknya didiskusikan oleh para dekan Fakultas Ilmu Keguruan di PTKIN seluruh Indonesia.

“Fenomena yang muncul hari ini yaitu kita semua menjadi manusia forum. Hari ini kita menghadiri forum Dekanat FTK PTKIN seluruh Indonesia. Ada forum Wadek, forum Rektor, forum Wakil Rektor, forum mantan Rektor, dan forum-forum yang lain. Kita sudah disibukkan dengan forum-forum yang seharusnya lebih mendiskusikan masalah-masalah dan tantangan PTKIN, misalnya turunnya minat calon mahasiswa masuk ke PTKIN di seluruh Indonesia,” ujar Rektor UIN Alauddin Makassar tersebut.     


Kegiatan ini terasa cukup istimewa karena tidak saja dihadiri offline oleh 242 peserta yang merupakan pimpinan FTK PTKIN se-Indonesia, namun juga disaksikan oleh peserta diberbagai negara diseluruh dunia melalui live streaming Youtube.

Konferensi ICONETT yang dirangkaikan dengan Forum Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Fordetak) PTKIN se-Indonesia, mendapatkan banyak apresiasi positif dari peserta yang hadir, dan direkomendasikan untuk dapat dilaksanakan setiap tahunnya.

 

Oleh: Margono Setiawan