Hari ini, pada tanggal 14 Juni hingga 15 Juni 2023, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di UIN Alauddin Makassar sedang menjalani visitasi lapangan yang penting. Acara ini dihadiri oleh dua asesor dari Lembaga Akreditasi Madrasah dan Pendidikan Keagamaan (LAMDIK), yaitu Dr. Eko Ariwidodo, M.phil, dan Prof. Dr. Zulkifli Musthan, M.Si, M.Pd. Selain itu, juga hadir seluruh pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, termasuk H.A. Marjuni selaku Dekan FTK.
Pada kesempatan ini, H.A. Marjuni memberikan paparan mengenai visi, misi, tujuan, dan strategi FTK UIN Alauddin. Visi yang diusung oleh FTK adalah menjadi pusat pengembangan dan transformasi pendidikan Islam yang terintegrasi, berdimensi multiliterasi, serta memiliki daya saing nasional. Target yang ingin dicapai adalah pada tahun 2029.
H.A. Marjuni, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan yang membidangi Pendidikan, menjelaskan beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur ketercapaian visi FTK. Salah satunya adalah meningkatkan jumlah dosen FTK yang diakui secara nasional, serta mendorong publikasi karya dosen pada jurnal-jurnal terakreditasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, semua program studi di FTK diharapkan mengintegrasikan Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) ke dalam kurikulumnya, serta mengedepankan integrasi keilmuan dalam penelitian dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan.
Dalam upaya berdimensi multiliterasi, FTK UIN Alauddin Makassar akan mengembangkan program pendidikan yang mengintegrasikan beberapa literasi, seperti literasi teknologi, literasi data, literasi informasi, literasi kemanusiaan, dan literasi peradaban. Hal ini sangat penting mengingat kemampuan literasi merupakan tuntutan zaman yang saat ini sedang mengalami transformasi digital, generasi digital, dan arah perubahan yang tidak menentu. FTK, khususnya Prodi PAI, berharap dapat bertransformasi dan menjadi pusat pengembangan pendidikan Islam yang memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan berlandaskan peradaban Islam.
Pada akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh asesor dan tim FTK yang selalu membangun sinergi yang andal. Harapannya, FTK UIN Alauddin Makassar dapat menjadi pionir bagi program studi lain di bawah naungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Ucapan Terima kasih tak terhingga dari Dekan FTK. Editor: SIMK